TopInformasi - Labuhanbatu
Aliansi Umat dan Ormas Islam Labuhanbatu (AlUOIS) aksi demo di depan Mapolres Labuhanbatu serta di depan Kantor Bupati, menuntut untuk menutup tempat hiburan malam yang terletak dijalan Adam Malik, kecamatan Rantau Selatan Labuhanbatu. Senin, 10/01/2022.
Aksi demo tersebut berawal dari viralnya video dugem di media sosial di lokasi Hans Station saat malam tahun baru. Terlihat dalam video tersebut ramainya pengunjung Hans Station dan asyik menikmati musik dugem malam tahun baru di Hans Station itu.
Koordinator aksi Ustadz Randy Fitrayana menyampaikan, bahwa hiburan malam Hans Station telah terbukti melakukan pelanggaran-pelanggaran Pokes Kesehatan Covid19 dengan menimbulkan keramaian banyak orang dan serta baru baru ini pihak Satnarkoba melakukan penggerebekan dan dengan hasilnya ada 8 Orang belum pernah di Vaksinasi dan 7 Orang terbukti positif mengkonsumsi Narkoba setelah dicek urin.
" Sebelumnya kami ingin melakukan doa bersama dimalam pergantian tahun baru. Tetapi, kami tidak mendapatkan izin, dengan alasan dikarenakan masih dalam pandemi Covid19. Tapi mengapa hiburan malam Hans Station yang menimbulkan keramaian tidak ada tindakan oleh Pemerintah Labuhanbatu. Ada apa", kesal Ustadz Randy Fitrayana.
Karena itu, kami ALUOIS Labuhanbatu meminta untuk menutup dan mencabut izin hiburan malam Hans Station.
Puncak demo sampai kepada penyegelan lokasi tempat hiburan malam Hans Station tersebut dan sejumlah personil Polres Labuhanbatu turut terjun mengawal langsung ke lokasi.
Penyegelan langsung diminta dilakukan Plt kepala Dinas Perizinan Supriono dengan mengembok pintu gerbang hiburan malam Hans Station itu. (Samuel)
from TOPINFORMASI.COM https://ift.tt/33jQfHi
Berita Viral
No comments:
Post a Comment