BINJAI-TOPINFORMASI.COM
Tim Penilai Nasional (TPN) Satuan Kerja Menuju Predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) melakukan verifikasi Lapangan di Lapas Kelas IIA Binjai, Pada Selasa Siang (29/11).
Turut hadir dalam pelaksanaan verifikasi Lapangan, TPI dari Inspektorat Jenderal Kemenkumham, dan Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Sumut, Betni Humiras Purba.
Mengawali verifikasi lapangan, TPN meninjau Layanan Kunjungan Lapas Binjai, dalam hal ini, Kepala Lembaga Pemsyarakatan Kelas IIA Binjai, Maju A. Siburian menjelaskan SOP yang ditampilkan pada ruang tunggu Layanan Kunjungan berupa banner, dan juga menjelaskan sarana dan prasarana dalam menunjang pelayanan kepada masyarakat.
Beragam layanan dijelaskan Kepala Lapas Kelas IIA Binjai mulai dari pendaftaran kunjungan online, alur kunjungan, layanan kunjungan virtual, pemeriksaan barang, layanan aduan, pendaftaran penitipan makanan dan juga penggunaan aplikasi Si Rambi (Sistem Pemasyarakatan Maju Lapas Binjai).
Verifikasi berlanjut ke area kegiatan kerja, TPN melihat pembinaan kemandirian yang diberikan kepada warga binaan seperti bordir, melukis, loundry, konveksi, dan juga pengelasan dan pertukangan.
Lebih lanjut dilakukan paparan Pembangunan ZI di Aula, Setelah Kalapas melakukan paparan, dibuka sesi tanya jawab yang dipimpin Arif Budiawan.
Dari Kementerian PAN RB, ada beberapa point terkait dalam membangun komitmen di Lapas Binjai, bagaimana menindak lanjutin aduan, apa inovasi unggulan yang di Lapas Binjai, dan kenapa Lapas Binjai berbeda dari UPT lainnya sehingga harus mendapat predikat WBK.
Kalapas Maju A Siburian dalam diskusi menjawab bahwa, Lapas Binjai telah melaksanakan pembangunan zona integritas, dengan merubah mindset dan kultur set, memitigasi resiko, membuat layanan pengaduan seperti WBS, mekakukan sosialisasi benturan kepentingan kepada masyarakat ataupun pegawai, membangun sistem pelayanan yang berintegritas, sehingga, walaupun tidak ada pimpinan, sistem sudah terbentuk, sehingga pelayanan tetap prima dan berintgertas.
Menutup sesi diskusi, Kalapas Binjai, Maju A. Siburian menyampaikan, “Saya dan seluruh jajaran berkomitmen penuh, dalam membangun ZI di Lapas Binjai, dan kami berharap dapat meperoleh WBK karena kami sudah berbuat apa adanya, dan sudah maksimal dalam memberikan pelayanan prima”, Tegas Kalapas.
Arif Budiawan, selaku perwakilan TPN mengapresiasi kinerja Lapas Kelas IIA Binjai dalam Pembangunan Zona Integritas.
“Semangatnya sudah luar biasa, tinggal kita bagaimana kemudian melihat resiko-resiko integritas dalam pembangunan ZI ini, tidak hanya fokus pada pelayanannya, tapi fokus pada integritas, jadi yang kita ingin pelayana yang berintegrtas”.
Sebagai penutup, Tim TPN dari Kemeterian PAN RB menyampaikan, “tetap jaga semangat, jangan kendor, yang diburu bukan predikat, tapi pelayanan publik yang prima dan berintegritas.” Tutup Budi.(AViD/hms)
from TOPINFORMASI.COM https://ift.tt/31dfQAO
Berita Viral
No comments:
Post a Comment