November 01, 2020

Simulasi Penghitungan Suara KPU Sumenep di Hadri KPU RI

| November 01, 2020 |

MOKI, Sumenep - Simulasi pemungutan suara dan  Penghitungan Suara  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Madura dihadiri KPU RI. Kegiatan tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan, di halaman GOR A Yani Sumenep.


Ketua KPU RI, Ilham Saputra dalam sambutannya menjelaskan, Simulasi serentak ini kami lakukan supaya tidak memunculkan klaster baru pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, sehingga di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) wajib menerapkan sesuai dengan protokol kesehatan.


“Simulasi ini sangat penting untuk dilakukan dalam rangka mencegah penyebarnya Covid-19 yang masih sangat tinggi. Tentu sangat penting juga bagi pelaksana Pilkada, karena ini adalah hal baru di masa new normal,” katanya. Sabtu (31/10).


Sambung dia, dalam simulasi  tersebut terdapat adegan penolakan warga untuk tidak mengunakan masker dengan alasan karena tidak percaya Covid-19. Namun petugas dengan sabar memberi penjelasan soal pentingnya menggunakan masker


“Pelaksanaan simulasi ini adalah upaya kami memutuskan mata rantai Covid-19.,karena proses Pilkada 2020 ini digelar di masa pandemi, oleh karenanya protokol Covid-19 kita terapkan pada simulasi ini,” ungkapnya.


Menurutnya simulasi perlu untuk dilakukan, agar pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 nantinya bisa menjalankan mekanisme protokol Covid-19 dengan baik, dan masyarakat merasa nyaman saat melakukan pencoblosan dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada 9 Desember mendatang.


" Simulasi ini merupakan sebuah pembelajaran untuk membiasakan diri pada petugas kami nanti agar mekanisme protokol Covid-19 itu dijalankan dengan baik,” jelasnya.


Sementara itu, Ketua KPU Sumenep A Warits mengatakan semua tahapan-tahapan akan dipersiapkan dalam pelaksanaan Pilkada, termasuk juga pembentukan ad hock KPPS dan dalam waktu dekat KPPS akan dilakukan rapid test.


“Semuanya nanti KPPS akan dilakukan rapid test. Seperti yang disampaikan tadi oleh pak Ilham supaya pemilihan ini tidak menjadi klaster baru, karena kita menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” terangnya.


Sambung dia untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Satgas Covid-19 Kabupaten Sumenep mengenai pemetaan-pemetaannya.


“Kami berkoordinasi dengan Satgas, karena data itu sendiri kan ada di Satgas. Karena kami setiap dalam tahapannya pasti koordinasi dengan Satgas soal itu,” tutupnya.(Sr)



from MOKI I Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/3efVEQZ
Berita Viral

No comments:

Post a Comment

Back to Top