Pernyataan itu di sampaikan salah satu ketiga pasien yang sudah dinyatakan sembuh oleh tim medis.
Abdul Aziz warga desa Kolor Kecamatan Kota Sumenep menyampaikan, fasilitas ruang isolasi GRIU covid-19, dan pelayanan penanganan selama mengikuti rawat selama 40 hari, tiga pasien yang sudah dinyatakan sembuh tidak terasa.
“Alhamdulillah, pertama saya ucapkan terimkasih kepada semua crew rumah sakit yang telah mensupport kami, memberikan semangat untuk kesembuhan kami,” kata Abdul Aziz kepada media. Rabu (10/6/2020)
Lebih lanjut, dia menjelaskan, selama mengikuti anjuran mengaku, tidak terasa dan lupa bahwa ada diruang isolasi. “Kadangkala lupa kalau ada di ruang isolasi karena saking tenangnya,” tuturnya.
Menurutnya, tidak hanya perawatan dan support, Tim medis yang menanganinya juga mampu membuat suasana bahagia.
“Suasana kebahagiaan itu yang membuatnya merasa nyaman dan memiliki energi untuk melawan covid-19,” ujarnya.
Sementara, ketiga pasien yang dinyatakan sembuh setelah keluarnya hasil tes swab ke 5 dan ke 6 dengan hasil negative, setelah kurang lebih 40 hari di ruang Isolasi akhirnya diperkenankan untuk pulang dan berkumpul lagi dengan keluarga masing-masing.
Ketiganya, yakni, pasien atas namam Ibnu Fadirul Wahed, dinyatakan sembuh, dua pasien lagi dinyatakan sembuh. Keduanya adalah dr. Lisa Wulandari Desa Rubaru dan Abdul Aziz warga Desa Kolor.
Mereka dinyatakan sembuh setelah keluarnya hasil tes swab ke 5 dan ke 6 dengan hasil negative. Puja dan puji syukur tak lupa mereka panjatkan mengingat per hari ini, setelah kurang lebih 40 hari di ruang Isolasi akhirnya diperkenankan untuk pulang dan berkumpul lagi dengan keluarga masing-masing.
Terpisah, juga disampaikan, dokter Risa Wulandary, pasien ruang isolasi, juga mengucapkan terimakasih kepada pihak terkait yang sudah memberikan support. “Direktur rumah sakit, juga teman-teman sejawat dokter. Dokter yang visite tiap hari pada kita. ada Dokter Andri dan juga dokter Renny spesialis paru.
“Teman-teman GRIU (R. Isolasi, Red), perawat semua yang luar biasa, yang merawat kita gak ada takut gak ada apa tapi tetap dengan APD lengkap pastinya. Selain ngasi perawatan juga ngasi support. Terus para analis yang telaten selalu swab kita,” tutur warga Rubaru itu.
Dia juga, memberikan apresiasi kepada cleaning service dan Tim Gizi RSUDMA. “Ibu-ibu dapur juga yang sering ngasi makanan juga selalu tepat waktu,” imbuhnya. (Sr)
from MOKI I Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/2MKyaXx
Berita Viral
No comments:
Post a Comment