MOKI, Sumenep - Rekrutmen Pemilihan Pengawas Kecamatan (PPK) Sumenep, Madura menjadi perhatian serius PKC PMI Jatim
"Kami berharap KPU benar - bener profesional dalam melaksanakan rekrutmen PPK ini, tidak ada unsur KKN apalagi main mata," kata PKC PMII Jatim Sofyan Hosen. Minggu (2/2/2020)
Menurutnya, nama nama peserta yang lolos di seleksi administrasi banyak yang terindikasi doble job, ada beberapa yg sdah menjadi penyuluh agama di Kemenag, ada yang perangkat desa dan lain sebagainya, namun masih masuk dalam tahapan seleksi berikutnya.
"Maka dalam hal ini jika nama nama yang kami ketahui tersebut masih bisa lolos menjadi PPK maka jelas KPU sudah ada indikasi main mata (KKN)," jelasnya.
Lanjut dia, BAWASLU Kabupaten seharusnya tanggap dalam hal ini dan tak perlu menunggu laporan dari bawah, karena nama nama yang terindikasi Doble job tersebut sudah tidak menjadi rahasia umum.
"Kecuali jika BAWASLU juga mau menikmati politik bagi kue ini," ungkapnya.
Sambung Sofyan pihaknya mengajak kepada semua elemen masyarakat untuk turut aktif dalam menyikapi persoalan persoalan ini, agar perhelatan pesta demokrasi d kabupaten Sumenep sesuai dengan yang kita cita2 kan,
"Mari kita kawal bersama rekrutmen PPK agar agar perhelatan pesta demokrasi di Sumenep sesuai dengan yang kita cita citakan," pungkasnya. (SR)
"Kami berharap KPU benar - bener profesional dalam melaksanakan rekrutmen PPK ini, tidak ada unsur KKN apalagi main mata," kata PKC PMII Jatim Sofyan Hosen. Minggu (2/2/2020)
Menurutnya, nama nama peserta yang lolos di seleksi administrasi banyak yang terindikasi doble job, ada beberapa yg sdah menjadi penyuluh agama di Kemenag, ada yang perangkat desa dan lain sebagainya, namun masih masuk dalam tahapan seleksi berikutnya.
"Maka dalam hal ini jika nama nama yang kami ketahui tersebut masih bisa lolos menjadi PPK maka jelas KPU sudah ada indikasi main mata (KKN)," jelasnya.
Lanjut dia, BAWASLU Kabupaten seharusnya tanggap dalam hal ini dan tak perlu menunggu laporan dari bawah, karena nama nama yang terindikasi Doble job tersebut sudah tidak menjadi rahasia umum.
"Kecuali jika BAWASLU juga mau menikmati politik bagi kue ini," ungkapnya.
Sambung Sofyan pihaknya mengajak kepada semua elemen masyarakat untuk turut aktif dalam menyikapi persoalan persoalan ini, agar perhelatan pesta demokrasi d kabupaten Sumenep sesuai dengan yang kita cita2 kan,
"Mari kita kawal bersama rekrutmen PPK agar agar perhelatan pesta demokrasi di Sumenep sesuai dengan yang kita cita citakan," pungkasnya. (SR)
from MOKI I Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/2GKn2qt
Berita Viral
No comments:
Post a Comment