Hal tersebut disampaikan Firman Soebagyo, pada saat rapat dengar pendapat bersama Dirjen sarana dan prasarana yang didampingi jajaran direksi Industri pupuk, jajaran pengurus Himbara dan Deputi Menko perekonomian Musdalifah.
Firman menegaskan, pembuat kebijakan hendaknya turun kebawah melihat fakta dan kenyataan lapangan bagaimana kondisi petani yang sesungguhnya.
Kebijakan diperlakukan, kartu tani sangat menyulitkan posisi petani, baik dari sisi teknis, administrasi dan finansial terkait wajib menempatkan deposit di Bank.
Oleh karena itu untuk sementara, tegas firman agar penggunaan kartu tani dilakukan moratorium dan evaluasi, dibuat uji coba terlebih dahulu dibeberapa wilayah.
Kalau sudah benar-benar efektif baru dilakukan secara menyeluruh atau masal.
"Kalau ini dipaksakan akan memberatkan petani dan menguntungkan perbankan saja dan akhirnya seperti mendorong mobil mogok," Tegas Firman. (Aris/Red)
from MOKI I Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/2S6nFzO
Berita Viral
No comments:
Post a Comment