Topinformasi.com-TNI AU. Dalam menyambut tahun baru 2020, seluruh personel Lanud Soewondo, baik Militer maupun PNS mengikuti kegiatan apel khusus yang dilaksanakan di apron Charlie Lanud Soewondo. Kamis (2/1)
Komandan Pangkalan TNI AU Soewondo Kolonel Pnb Meka Yudanto, S.Sos., M.A.P. selaku pimpinan apel pada kesempatan tersebut membacakan sambutan tertulis Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M, mengucapkan Selamat Tahun Baru 2020,. Semoga Tahun 2020 membawa berkah, serta melahirkan prestasi yang lebih membanggakan bagi TNI Angkatan Udara. Saya juga mengucapkan “Selamat Hari Natal” kepada umat kristiani TNI Angkatan Udara, semoga peringatan Natal mencurahkan berkah kedamaian dan kebahagiaan kepada TNI Angkatan Udara, bangsa, dan negara.
Selanjutnya Kasau menyampaikan bahwa, atas keberhasilan pelaksanaan tugas pada tahun 2019, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggitingginya kepada seluruh keluarga besar TNI Angkatan Udara. Setahun lalu, saya telah mencanangkan visi, “TNI Angkatan Udara yang profesional, militan, dan inovatif”, serta pada akhirnya, hari ini saya begitu bangga dan bahagia, bahwa apa yang menjadi visi saya tersebut telah dilaksanakan dengan sangat baik. Semua jajaran TNI Angkatan Udara telah bekerja dengan sangat keras selama setahun terakhir, do the best and never give up, sebagai “sayap tanah air yang perkasa.
Apresiasi khusus perlu saya sampaikan kepada seluruh personel TNI Angkatan Udara, terkait keberhasilan program Road to Zero Accident yang telah kita perjuangkan bersama. Atas ridho Tuhan Yang Maha Kuasa, TNI Angkatan Udara mampu mempertahankan kondisi zero accident selama tiga tahun berturut-turut. Ini bukanlah sebuah kebetulan, namun sebagai manifestasi manajemen safety culture yang semakin baik pada organisasi TNI Angkatan Udara. Zero accident selama tahun 2017-2019 adalah hasil kerja keras bersama, dan saya yakin, hal ini akan menjadi sumbangsih dan investasi terbesar kita kepada TNI Angkatan Udara. Kelak, generasi masa depan akan mengenang dan meneladani, bahwa mempertahankan zero accident dalam kurun waktu panjang bukanlah “pepesan kosong”. Ketika organisasi TNI Angkatan Udara mampu bekerja secara profesional, diawaki oleh airmen yang berkarakter unggul, disiplin, dan taat aturan, maka zero accident akan dapat diwujudkan.
Lebih lanjut Kasau mengatakan bahwa, Alutsista hasil Revolusi Industri 4.0, tiba-tiba telah mengubah proyeksi strategi dan taktik operasi Angkatan Udara di seluruh dunia. Penggunaan wahana robotika, Internet of Things, Big Data, Network CentricWarfare, Combat Cloud, Augmented Reality, 3-D Printing, dan sistem siber, telah menghasilkan teknologi baru yang mengubah wajah perang modern. Kita harus mengakui, bahwa lompatan teknologi ini belum sepenuhnya diantisipasi oleh TNI Angkatan Udara. Sumber Daya Manusia TNI Angkatan Udara masih perlu ditingkatkan untuk menguasai teknologi modern tersebut. Tahun 2020 adalah saat yang tepat untuk mulai menyiapkan diri, karena saya yakin bahwa dampak Revolusi Industri 4.0 akan segera kita hadapi.
Kasau juga mengajak seluruh jajaran untuk menyatukan hati, pikiran dan perbuatan, agar sepenuhnya tercurah kembali kepada TNI Angkatan Udara. Saya pun ingin menegaskan visi saya tentang “TNI Angkatan Udara yang profesional, militan, dan inovatif”, sebagai modalitas kerja seluruh satuan di tahun 2020. Mari bekerja PROFESIONAL, yang berarti bahwa TNI Angkatan Udara harus bekerja dengan sasaran yang lebih baik dibandingkan tahun 2019. Mari bekerja MILITAN, yaitu melaksanakan setiap tugas dengan lebih serius, lebih semangat, bahkan melebihi panggilan tugas yang ditetapkan organisasi. Mari kita bekerja INOVATIF, yakni menciptakan solusi-solusi alternatif baru untuk mendukung kinerja TNI Angkatan Udara.
Diakhir sambutannya, Kasau menyampaikan beberapa perintah untuk dipedomani dalam pelaksanaan tugas pada Tahun Anggaran 2020, sebagai berikut:
Pertama, Perkokoh keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral pengabdian keprajuritan dan pedoman perilaku luhur dalam kehidupan keluarga, organisasi dan sosial kemasyarakatan.
Kedua, Perkuat tekad dan semangat untuk selalu mengamalkan nilai-nilai Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI dalam kehidupan sehari-hari.
Ketiga, Jadilah prajurit yang profesional, militan, dan inovatif untuk meningkatkan kualitas kemampuannya dalam bekerja, mengoptimalkan capaian hasil kerja satuan, serta menemukan solusi-solusi baru untuk menghadapi setiap tantangan penugasan.
Keempat, Pegang teguh jati diri prajurit TNI sebagai prajurit rakyat, prajurit pejuang, prajurit nasional, dan prajurit profesional, yang terdidik dan terlatih dengan baik, serta mengabdi untuk kepentingan rakyat berdasarkan kebijakan politik negara yang menganut demokrasi Pancasila.
Kelima, Patuhi disiplin, peraturan dan hukum, serta jangan pernah membuat pelanggaran sekecil apa pun yang bisa mencederai nama baik organisasi dan melukai hati rakyat.
Keenam, Jadikan budaya keselamatan terbang dan kerja sebagai kebutuhan diri dan organisasi yang tidak tergantikan, serta ciptakan inovasi menarik untuk memotivasi pencapaian zero accident.
Ketujuh, Jadilah pelopor dalam menjaga soliditas dan sinergisme TNI dengan Polri, aparatur Sipil Negara dan komponen bangsa lainnya, demi terciptanya harmoni dalam perikehidupan kebangsaan, serta dalam rangka menjamin kesuksesan program pembangunan nasional.
Setelah apel khusus selesai, acara bersalam- salaman yang diawali oleh Danlanud dan diikuti oleh para pejabat dan seluruh personel Lanud Soewondo, dilanjutkan dengan duduk bersama di dalam shelter untuk melaksanakan makan pagi bersama dengan duduk lesehan.
(Pen Lanud Swo).
from TOPINFORMASI.COM https://ift.tt/2sI3akr
Berita Viral
No comments:
Post a Comment