Pimpinan Bank Jatim Cabang Sumenep, Sigit Tri Atmoko, mengatakan, untuk sementara peluncuran perdana Kartu Cerdas itu pihaknya menyebutkan baru mencetak yang dibutuhkan saja.
“Untuk uji coba baru sebanyak 1500 kartu yang kami cetak dan sudah siap di gunakan,” katanya kepada wak media usai upacara Hari Guru Nasional (HKN) 2019. Senin (2/12/2019).
Bahkan menurut Sigit, Kartu Cerdas yang di kenal dengan Smart Card itu bukan sekadar kartu, melainkan juga mengajarkan para siswa untuk menabung sejak dini.
“Untuk sementara masih SMP. Selanjutknya konfirmasi ke Disdik yang punya otoritas. Kita (Bank Jatim) hanya menyediakan alatnya saja,” imbuhnya.
Hal senada juga di sampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumenep, Drs. Bambang Irianto, M.Si, program tersebut hasil kerjasama dengan Bank Jatim Cabang Sumenep. Namun untuk uji coba pihaknya terlebih dahulu menerapkan di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP)
“Untuk sementara baru SMPN 1 (Sumenep) sebagai percobaan, namun di tahun 2020 mendatang kami optimis semua SMP akan menerapkan Kartu Pintar ini,” ungkapnya.
Menurutnya, Kartu Pintar itu memiliki dua fungsi, yakni ; sebagai absensi dan sebagai buku tabungan siswa siswi.
“Jadi dengan Kartu ini orang tua siswa bisa mengetahui apakah anaknya masuk ke sekolah atau tidak, sebab kartu ini terkoneksi dengan HP orang tua siswa, dan setiap hari siswa ketika akan masuk dan pulang sekolah harus menggesekkan sebagai bukti kehadiran. Dari itu akan ada notifikasi ke HP wali siswa,” ujarnya.
Selain itu, sambung Mantan Kadis PRKP dan Cipta Karya itu juga menjelaskan, Kartu Cerdas itu juga bisa dijadikan tempat menabung oleh para siswa dan siswi.
“Jadi uang tabungan siswa akan lebih aman, sehingga tidak ada lagi kasus tabungan siswa raib karena ulah oknum guru di Sekolah,” tandasnya. (SR)
from MOKI I Media Online Kabar Investigasi https://ift.tt/2DyhBcH
Berita Viral
No comments:
Post a Comment