"Ini kesempatan bagi pencari kerja Kabupaten Sumenep, guna mendapatkan informasi peluang pekerjaan di salah satu perusahaan peserta Job Fair, karena kegiatannya melibatkan puluhan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja,” kata Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si, pada pembukaan Pameran Kerja (Job Fair) dan Seminar Soft Skill Milenial 2019, di Gedung KORPRI, Selasa (29/10/2019).
Bupati menyatakan, angka pengangguran di Kabupaten Sumenep setiap tahun mengalami penurunan, sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran mencapai 11.067 orang, atau turun dibandingkan tahun 2017 sebanyak 11.554 orang, sedangkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) juga turun dari 1,83 persen di tahun 2017 menjadi 1,79 persen di tahun 2018.
“Perusahaan yang mengikuti Job Fair itu sebanyak 26 perusahaan, dan membutuhkan 800 tenaga kerja dengan 100 jabatan. Mudah-mudah melalui Job Fair itu, menurunkan angka pengangguran di Kabupaten Sumenep,” tutur Bupati dua periode ini.
Ia mengungkapkan, perusahaan yang berpartisipsi di Job Fair bisa menerima para pencari kerja, minimal separuh atau semua kebutuhan tenaga kerja dari masyarakat Kabupaten Sumenep, agar membantu Pemerintah Daerah mengurangi pengangguran.
“Diharapkan, pencari kerja yang diterima di salah satu perusahaan, hendaknya menjunjung tinggi profesionalisme, sebagai pekerja yang jujur, loyal terhadap perusahaan, kerja keras, dan kerja cerdas,” imbuhnya.
Pelaksanaan Pameran/Bursa Kerja (Job Fair) dan Seminar Soft Skill Milenial 2019 adalah kerja sama antara Bakorwil IV Pamekasan dengan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sumenep. Tujuannya, dengan mengembangkan Job Fair, mampu mencapai target untuk mengurangi tingkat pengangguran di Jawa Timur, termasuk di Kabupaten Sumenep.
“Pemerintah daerah sangat mendukung terlaksananya acara itu, dalam memberikan informasi lowongan kerja kepada para pencari kerja di Kabupaten Sumenep,”imbuhnya.
Sementata, Kepala Bakorwil IV Pamekasan yang melalui, Muhyi, Plt. Kabid Kesmas, mengatakan jika tujuan diadakannya Job Fair kali ini, tak lepas dalam rangka mengurangi angka pengangguran yang ada.
“Tujuannya diadakan acara ini untuk mengurangi tingkat pengangguran di Sumenep. Kita dituntut untuk meminimalisir pengangguran di Jawa Timur, untuk itu target tenaga kerja perlu dikembangkan dengan adanya Job Fair ini,” tuturnya.
Untuk diketahui, Job Fair kali ini diikuti lima puluh persen perusahan se-Jawa Timur. Sisanya, perusahaan yang tersebar di Kabupaten ujung timur pulau Madura sendiri ikut membuka lowongan kerja.(SR)
from MOKI I Media Online Kabar Investigasi https://ift.tt/2JvlBhc
Berita Viral
No comments:
Post a Comment