MOKI, Sumenep - Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura bekerjasama dengan persatuan penggemar merpati balap sprint Indonesia (PPMBSI) tanggal 27-29 September 2019 gelar lomba balap merpati tingkat Nasional yang diikuti ratusan penggemar merpati balap seluruh Indonesia bertempat di lapangan Kalimo'ok Kecamatan Kalianget.
Even ini pesertanya dari berbagai daerah di Indonesia, untuk hadiah, pemerintah Kabupaten Sumenep menyiapkan, dalam bentuk tabanas untuk lomba utama dengan 10 juara.
“Hadiah Pemkab yang menfasilitasi, Rp 50 juta dalam bentuk tabanas untuk lomba utama juara 1 sampe 10,” terang Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Disparbudpora Sumenep, Robi Firmansyah, Rabu (25/9/2019
Lanjut dia, event kali ini tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta dari luar Madura. Karena merpati balap merupakan budaya asli Madura, yang saat ini sudah digemari seluruh Indonesia.
“Merpati balap asli budaya Madura dan telah disepakati oleh penggemar merpati seluruh Indonesia. Bahkan di Munas PPMBSI, merpati balap telah ditetapkan sebagai budaya asli Madura,” kata Wakil Ketua Pengda PPMBSI Provinsi Jawa Timur, Nurus Salam, saat dihubungi terpisah.
Pria yang akrab disapa Oyuk tersebut mengatakan, merpati balap adalah budaya asli Madura yang mampu menjadi budaya nasional. Saat ini seluruh daerah di Nusantara mulai Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali dan lainnya ikut andil dalam pelestarian merpati balap.
“Merpati balap ini sudah menjadi budaya yang memasyarakat di semua lapisan. Mulai dari petani hingga pengusaha nasional. Contohnya, CEO Makita Group dan CEO AKAS adalah penggemar merpati balap,” imbuhnya.
Lomba merpati balap menurut Oyuk, sengaja dimasukkan ke dalam agenda Visit Sumenep 2019 karena event itu pasti akan dihadiri tim-tim dari seluruh Indonesia. Mereka akan berada di Sumenep, sejak Rabu sampai Minggu malam. Ada waktu lima hari penggemar merpati balap berada di Sumenep.
Ditambahkan, dengan durasi waktu yang cukup lama itu diharapkan penggemar merpati tidak hanya berlomba tapi juga menjadi turis yang menikmati kuliner Sumenep, BBM, sewa motor, penginapan dan lain-lain.
“Itu pasti akan berdampak pada sektor ekonomi di Sumenep. Karena tujuan utama Visit Sumenep adalah uang masyarakat luar dibelanjakan di Sumenep,” tutupnya.(SR)
Even ini pesertanya dari berbagai daerah di Indonesia, untuk hadiah, pemerintah Kabupaten Sumenep menyiapkan, dalam bentuk tabanas untuk lomba utama dengan 10 juara.
“Hadiah Pemkab yang menfasilitasi, Rp 50 juta dalam bentuk tabanas untuk lomba utama juara 1 sampe 10,” terang Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Disparbudpora Sumenep, Robi Firmansyah, Rabu (25/9/2019
Lanjut dia, event kali ini tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta dari luar Madura. Karena merpati balap merupakan budaya asli Madura, yang saat ini sudah digemari seluruh Indonesia.
“Merpati balap asli budaya Madura dan telah disepakati oleh penggemar merpati seluruh Indonesia. Bahkan di Munas PPMBSI, merpati balap telah ditetapkan sebagai budaya asli Madura,” kata Wakil Ketua Pengda PPMBSI Provinsi Jawa Timur, Nurus Salam, saat dihubungi terpisah.
Pria yang akrab disapa Oyuk tersebut mengatakan, merpati balap adalah budaya asli Madura yang mampu menjadi budaya nasional. Saat ini seluruh daerah di Nusantara mulai Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali dan lainnya ikut andil dalam pelestarian merpati balap.
“Merpati balap ini sudah menjadi budaya yang memasyarakat di semua lapisan. Mulai dari petani hingga pengusaha nasional. Contohnya, CEO Makita Group dan CEO AKAS adalah penggemar merpati balap,” imbuhnya.
Lomba merpati balap menurut Oyuk, sengaja dimasukkan ke dalam agenda Visit Sumenep 2019 karena event itu pasti akan dihadiri tim-tim dari seluruh Indonesia. Mereka akan berada di Sumenep, sejak Rabu sampai Minggu malam. Ada waktu lima hari penggemar merpati balap berada di Sumenep.
Ditambahkan, dengan durasi waktu yang cukup lama itu diharapkan penggemar merpati tidak hanya berlomba tapi juga menjadi turis yang menikmati kuliner Sumenep, BBM, sewa motor, penginapan dan lain-lain.
“Itu pasti akan berdampak pada sektor ekonomi di Sumenep. Karena tujuan utama Visit Sumenep adalah uang masyarakat luar dibelanjakan di Sumenep,” tutupnya.(SR)
from MOKI I Media Online Kabar Investigasi https://ift.tt/2mxMvg6
Berita Viral
No comments:
Post a Comment