MOKI, PATI-Bupati Pati Haryanto menghadiri Upacara Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional Tahun 2019 di Kantor BPN Pati, Selasa,(24/9). Turut hadir Wakil Bupati, Sekda, Forkopimda, Kepala BPN Pati beserta staf dan para notaris se-kabupaten Pati dalam upacara ini.
Bupati Pati Haryanto mengatakan, selaku kepala daerah berterima kasih kepada kepala BPN dan jajarannya yang telah berkontribusi dalam kepengurusan PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) pada masyarakat Kabupaten Pati.
Bupati mengungkapkan, banyak masyarakat penerima program PTSL yang telah memberikan apresiasi. Walaupun ada satu dua warga yang tidak puas itu, menurut Bupati merupakan hal yang wajar.
"Namum secara umum, bahwa program PTSL ini termasuk meringankan masyarakat tanpa harus mengeluarkan biaya mahal melalui program reguler yang juga membutuhkan waktu lama," ungkapnya.
Haryanto menyebut bahwa pihak yang sering turun ke jalanlah yang sebenarnya mengetahui apa yang diterima masyarakat. Rata - rata masyarakat mengungkapkan bahwa mereka bersyukur adanya program ini.
"Oleh karena itu saya mengajak segenap unsur dari LSM, media dan unsur lainnya agar dapat berpikir dengan jernih untuk membedakan mana program yang menguntungkan rakyat, mana yang merugikan dan mana yang pungutan liar," ujar Haryanto.
Untuk menyelesaikan dan menuntaskan program tersebut, lanjut Bupati, menggunakan tenaga manusia yang tentunya menghabiskan waktu, tenaga dan pikiran. Pihaknya mewakili desa - desa mengucapkan terima kasih atas adanya program ini. Sebab banyak desa yang meminta rekomendasi kepadanya untuk mendapat jatah PTSL.
"Otomatis ini masuk dalam perencanaan di tahun selanjutnya. Dan pada tahun 2023 hingga 2025, PTSL di Kabupaten Pati telah selesai," jelas Bupati.
Kepala BPN Pati Yoyok Hadi mengucapkan terima kasih atas dukungan dari pemerintah daerah yang telah mendukung program PTSL hingga mencapai target.
"Insya Allah, Pak Presiden sudah mulai membagi PTSL. Kita hanya menunggu instruksi dari BPN pusat. Setelah itu kita juga akan mulai membagi untuk wilayah Kabupaten Pati," terang Yoyok.
Pihaknya bersyukur, program PTSL di Kabupaten Pati tahun 2019 telah selesai dan mencapai target.
"Harapannya kedepan nanti dalam pelayanan menjadi lebih efektif sebab akan diterapkan pelayanan model online. Dan semoga di tahun 2020 mendapat kelancaran seperti tahun ini," pungkasnya. (Red)
Bupati Pati Haryanto mengatakan, selaku kepala daerah berterima kasih kepada kepala BPN dan jajarannya yang telah berkontribusi dalam kepengurusan PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) pada masyarakat Kabupaten Pati.
Bupati mengungkapkan, banyak masyarakat penerima program PTSL yang telah memberikan apresiasi. Walaupun ada satu dua warga yang tidak puas itu, menurut Bupati merupakan hal yang wajar.
"Namum secara umum, bahwa program PTSL ini termasuk meringankan masyarakat tanpa harus mengeluarkan biaya mahal melalui program reguler yang juga membutuhkan waktu lama," ungkapnya.
Haryanto menyebut bahwa pihak yang sering turun ke jalanlah yang sebenarnya mengetahui apa yang diterima masyarakat. Rata - rata masyarakat mengungkapkan bahwa mereka bersyukur adanya program ini.
"Oleh karena itu saya mengajak segenap unsur dari LSM, media dan unsur lainnya agar dapat berpikir dengan jernih untuk membedakan mana program yang menguntungkan rakyat, mana yang merugikan dan mana yang pungutan liar," ujar Haryanto.
Untuk menyelesaikan dan menuntaskan program tersebut, lanjut Bupati, menggunakan tenaga manusia yang tentunya menghabiskan waktu, tenaga dan pikiran. Pihaknya mewakili desa - desa mengucapkan terima kasih atas adanya program ini. Sebab banyak desa yang meminta rekomendasi kepadanya untuk mendapat jatah PTSL.
"Otomatis ini masuk dalam perencanaan di tahun selanjutnya. Dan pada tahun 2023 hingga 2025, PTSL di Kabupaten Pati telah selesai," jelas Bupati.
Kepala BPN Pati Yoyok Hadi mengucapkan terima kasih atas dukungan dari pemerintah daerah yang telah mendukung program PTSL hingga mencapai target.
"Insya Allah, Pak Presiden sudah mulai membagi PTSL. Kita hanya menunggu instruksi dari BPN pusat. Setelah itu kita juga akan mulai membagi untuk wilayah Kabupaten Pati," terang Yoyok.
Pihaknya bersyukur, program PTSL di Kabupaten Pati tahun 2019 telah selesai dan mencapai target.
"Harapannya kedepan nanti dalam pelayanan menjadi lebih efektif sebab akan diterapkan pelayanan model online. Dan semoga di tahun 2020 mendapat kelancaran seperti tahun ini," pungkasnya. (Red)
from MOKI I Media Online Kabar Investigasi https://ift.tt/2kSDvBJ
Berita Viral
No comments:
Post a Comment