MOKI, Sumenep - Maraknya kabar yang beredar di masyarakat beberapa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di kabupaten Sumenep yang diduga melakukan penarikan biaya bagi Penerima Peserta Didik Baru (PPDB) mendapat perhatian serius dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Sumenep, Madura.
Sugiono Eksantoso selaku Kepala cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Provinsi Jawa Timur wilayah Sumenep menegaskan, Sesuai aturan, sekolah tidak diperbolehkan melakukan penarikan biaya bagi siswa yang hendak mendaftar ulang PPDB, termasuk alasan pembangunan sekolah dan sarana sekolah.
“Sesuai program Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa tidak boleh ada pungutan biaya kepada siswa dikarenakan sudah ada program Tistas, dan mengacu kepada program pemerintah tentang wajib sekolah 12 tahun,” tuturnya.
Lanjut Sugiono, dengan tegas mengatakan apabila memang benar ada sekolah yang menarik daftar ulang, pihaknya meminta pihak sekolah untuk mengembalikannya.
“Kalau ada penarikan daftar ulang saya harap sekolah mengembalikan kepada wali siswa, jangan sampai sekolah membebani orang tua siswa,” cetusnya.
Dia menambahkan, kalaupun informasi itu benar, kami tidak segan segan memanggil pihak sekolah dan akan memberikan tindakan tegas,"imbuhnya. (Sar)
Sugiono Eksantoso selaku Kepala cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Provinsi Jawa Timur wilayah Sumenep menegaskan, Sesuai aturan, sekolah tidak diperbolehkan melakukan penarikan biaya bagi siswa yang hendak mendaftar ulang PPDB, termasuk alasan pembangunan sekolah dan sarana sekolah.
“Sesuai program Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa tidak boleh ada pungutan biaya kepada siswa dikarenakan sudah ada program Tistas, dan mengacu kepada program pemerintah tentang wajib sekolah 12 tahun,” tuturnya.
Lanjut Sugiono, dengan tegas mengatakan apabila memang benar ada sekolah yang menarik daftar ulang, pihaknya meminta pihak sekolah untuk mengembalikannya.
“Kalau ada penarikan daftar ulang saya harap sekolah mengembalikan kepada wali siswa, jangan sampai sekolah membebani orang tua siswa,” cetusnya.
Dia menambahkan, kalaupun informasi itu benar, kami tidak segan segan memanggil pihak sekolah dan akan memberikan tindakan tegas,"imbuhnya. (Sar)
from MOKI I Media Online Kabar Investigasi https://ift.tt/2FHI8pj
Berita Viral
No comments:
Post a Comment