MOKI, JAMBI-Terkait dugaan pungli yang dilakukan beberapa oknum yang mengatasnamakan pemerintah desa Balai Rajo Kecamatan Tujuh Koto Ilir yang disinyalir ada dugaan praktik pungli yang mendapatkan persetujuan dan diketahui oleh Aflin Kepala Desa Balai Rajo, Kecamatan Tujuh Koto Ilir, Kabupaten Tebo. Rabu, (29/05/19).
Syarif camat tujuh koto ilir ketika dikonfirmasi oleh reporter media online kabar investigasi enggan memberikan jawan atas apa Yang menjadi buah perbincangan dikalangan masyarakat desa Balai Rajo kecamatan tujuh koto ilir.
Diduga camat dan kepala desa balai rajo secara bersama sama saling menutupi kesalahan agar persoalan yang menjadi buah bibir ini tak di ketahui kalayak ramai.
Baca juga :>>https://www.kabar-investigasi.com/2019/05/diduga-phbi-desa-balai-rajo-jadi-ajang.html
Lucunya lagi syarif camat tujuh koto ilir ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat via WhatsApp , tak ada sedikit pun jawabanya Yang diberikannya kepada reporter media online kabar investigasi namun isi pesa. Tersebut dibacanya.
Menurut salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya kepada awak media menjelaskan,"sungguh ini perbuatan yang tidak terpuji, pasalnya dengan alibi PHBI pihak panitia menjual ticket phbi dengan harga 10 ribu / ticket Belum lagi kalok Ada Mobil lewat dimintai 50000/ mobil,"ungkapnya dengan Nada kesal.(Hdp)
Syarif camat tujuh koto ilir ketika dikonfirmasi oleh reporter media online kabar investigasi enggan memberikan jawan atas apa Yang menjadi buah perbincangan dikalangan masyarakat desa Balai Rajo kecamatan tujuh koto ilir.
Diduga camat dan kepala desa balai rajo secara bersama sama saling menutupi kesalahan agar persoalan yang menjadi buah bibir ini tak di ketahui kalayak ramai.
Baca juga :>>https://www.kabar-investigasi.com/2019/05/diduga-phbi-desa-balai-rajo-jadi-ajang.html
Lucunya lagi syarif camat tujuh koto ilir ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat via WhatsApp , tak ada sedikit pun jawabanya Yang diberikannya kepada reporter media online kabar investigasi namun isi pesa. Tersebut dibacanya.
Menurut salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya kepada awak media menjelaskan,"sungguh ini perbuatan yang tidak terpuji, pasalnya dengan alibi PHBI pihak panitia menjual ticket phbi dengan harga 10 ribu / ticket Belum lagi kalok Ada Mobil lewat dimintai 50000/ mobil,"ungkapnya dengan Nada kesal.(Hdp)
from MOKI I Media Online Kabar Investigasi http://bit.ly/2EGb6W3
Berita Viral
No comments:
Post a Comment