"Polisi harus mengantisipasi asmara subuh yang mengotori acara-acara Ramadhan. Asmara subuh itu tidak ada dalam ajaran Islam dan jamgan dibudayakan. Tolong para keluarga, anaknya atau segala macamnya diingatkan, mati kita tingkatkan takwa kita di Ramadhan kali ini, kita gak tahu umur kita sampai kapan," tegasnya saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kamis (02/05).
Untuk itu, Politisi senior dari Fraksi Partai Golkar ini mengajak kalangan masyarakat untuk mengekspose kegiatan yang terjadi pada asmara subuh. "Masyarakat seperti Kaum Ulama ataupun segala macam harus mengekspose kegiatan terkait asmara subuh agar tidak terjadi penyalahgunaan Ramadhan,"
Saat dimintai tanggapan oleh wartawan mengenai maraknya petasan musiman pada hari-hari tertentu, harap Ketua Komisi A DPRD Kota Medan tersebut.
"Kita berharap itu jangan ada lagi, maunya ada perubahan-perubahan. Apalagi, situasi politik hari ini tidak menentu, jangan ada lah petasan itu, supaya di razia total. Karena apa, dengan petasan itu kita gak tahu suara letusan atau suara tembakan. Jadi, kita minta itu ditertibkan lah, pertama Kepolisian menertibkan itu dan kedua Polisi menertibkan asmara subuh, tapi kita himbau juga masjid-masjid, Ustad-Ustad, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan segala macam menghimbau jama'ah maupun anak dan keluarga agar tidak ikut-ikutan asmara subuh, karena itu tidak ada dalam ajaran agama dan dapat mencederai umat Islam itu namanya," pungkasnya.
from TOPINFORMASI.COM http://bit.ly/2VDdert
Berita Viral
No comments:
Post a Comment