MOKI, PATI-Hadiri Jalan Sehat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Bupati Pati Haryanto hari ini menyinggung soal penerimaan siswa baru yang tak lama lagi akan dilaksanakan.
"Terkait penerimaan siswa baru, demi kebaikan dan kemajuan bersama, nanti kita tata bersama agar tidak ada sekolah yang gemuk, kurus, atau bahkan tidak dapat siswa sama sekali. Kepala dinas harus membagi secara proporsional," ucapnya, Jumat (26/4), dalam kegiatan jalan sehat dan pembagian doorprize yang juga merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional 2019 tersebut.
Haryanto berharap, sekolah-sekolah yang menjadi sasaran pendaftaran orang tua siswa, atau dengan kata lain favorit, dapat memberi kesempatan bagi sekolah lain.
"Jangan malah nambah. Misalnya jatahnya cuma sembilan kelas, tapi minta 12 atau 13 kelas," ungkap Haryanto pada kegiatan yang dipusatkan di halaman kantor Disdikbud Pati tersebut.
Haryanto juga mengungkapkan, segenap rangkaian acara peringatan Hardiknas 2019 merupakan perwujudan rasa syukur terhadap kemajuan pendidikan di Kabupaten Pati.
"Namun, mari kita tata pendidikan di Pati agar lebih baik lagi," ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Haryanto juga menyinggung tentang penentuan juara lomba sekolah sehat, manajemen berbasis sekolah, lomba laboratorium IPA, dan sekolah adiwiyata tingkat SMP.
"Yang belum juara, mari berusaha lebih keras agar bisa juara di lain kesempatan. Karena melalui kejuaraan ini, paling tidak kita mengetahui sampai sejauh mana kita mengelola pendidikan maupun lingkungan sekolah. Ini merupakan penghargaan yang proporsional dan profesional," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati Winarto menjelaskan, rangkaian kegiatan peringatan Hardiknas 2019 kali ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, menyehatkan, sekaligus memberi hiburan.
"Selain acara hari ini, besok ada gebyar PAUD untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya pendidikan anak usia dini. Tempatnya di Stadion Joyokusumo," imbuhnya.
Sebagai acara puncak, lanjut Winarto, pada 2 Mei 2019 malam, akan diadakan tasyakuran di kantor Disdikbud Pati. Pada acara tersebut akan ditampilkan hiburan yang mengekspos hasil pendidikan sekolah-sekolah yang ada di Pati.
"Ada ketoprak dan dalang. Semuanya dari sekolah-sekolah. Selain mengedukasi siswa, kami juga mengekspos dan melestarikan budaya yang ada di Kabupaten Pati. Jangan sampai siswa Pati jauh dari kebudayaannya sendiri," tandasnya.
Acara jalan sehat dan pembagian doorprize tersebut dihadiri pula oleh Wakil Bupati Pati Saiful Arifin, Sekretaris Daerah Kabupaten Pati Suharyono, dan pegawai di lingkungan Disdikbud Pati. (Red)
"Terkait penerimaan siswa baru, demi kebaikan dan kemajuan bersama, nanti kita tata bersama agar tidak ada sekolah yang gemuk, kurus, atau bahkan tidak dapat siswa sama sekali. Kepala dinas harus membagi secara proporsional," ucapnya, Jumat (26/4), dalam kegiatan jalan sehat dan pembagian doorprize yang juga merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional 2019 tersebut.
Haryanto berharap, sekolah-sekolah yang menjadi sasaran pendaftaran orang tua siswa, atau dengan kata lain favorit, dapat memberi kesempatan bagi sekolah lain.
"Jangan malah nambah. Misalnya jatahnya cuma sembilan kelas, tapi minta 12 atau 13 kelas," ungkap Haryanto pada kegiatan yang dipusatkan di halaman kantor Disdikbud Pati tersebut.
Haryanto juga mengungkapkan, segenap rangkaian acara peringatan Hardiknas 2019 merupakan perwujudan rasa syukur terhadap kemajuan pendidikan di Kabupaten Pati.
"Namun, mari kita tata pendidikan di Pati agar lebih baik lagi," ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Haryanto juga menyinggung tentang penentuan juara lomba sekolah sehat, manajemen berbasis sekolah, lomba laboratorium IPA, dan sekolah adiwiyata tingkat SMP.
"Yang belum juara, mari berusaha lebih keras agar bisa juara di lain kesempatan. Karena melalui kejuaraan ini, paling tidak kita mengetahui sampai sejauh mana kita mengelola pendidikan maupun lingkungan sekolah. Ini merupakan penghargaan yang proporsional dan profesional," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati Winarto menjelaskan, rangkaian kegiatan peringatan Hardiknas 2019 kali ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, menyehatkan, sekaligus memberi hiburan.
"Selain acara hari ini, besok ada gebyar PAUD untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya pendidikan anak usia dini. Tempatnya di Stadion Joyokusumo," imbuhnya.
Sebagai acara puncak, lanjut Winarto, pada 2 Mei 2019 malam, akan diadakan tasyakuran di kantor Disdikbud Pati. Pada acara tersebut akan ditampilkan hiburan yang mengekspos hasil pendidikan sekolah-sekolah yang ada di Pati.
"Ada ketoprak dan dalang. Semuanya dari sekolah-sekolah. Selain mengedukasi siswa, kami juga mengekspos dan melestarikan budaya yang ada di Kabupaten Pati. Jangan sampai siswa Pati jauh dari kebudayaannya sendiri," tandasnya.
Acara jalan sehat dan pembagian doorprize tersebut dihadiri pula oleh Wakil Bupati Pati Saiful Arifin, Sekretaris Daerah Kabupaten Pati Suharyono, dan pegawai di lingkungan Disdikbud Pati. (Red)
from MOKI I Media Online Kabar Investigasi http://bit.ly/2UD655W
Berita Viral
No comments:
Post a Comment