Dihadiri : Ketua DPP PSI, Isyana Bagoes Oka., Juru Bicara PSI, Rian Ernest.,Sekretaris DPW PSI Sumut, Delia Ulpa., Ketua DPD PSI Nias Selatan, Nurlimawati Loi., Penasehat DPD PSI Kabupaten Nias Selatan, Nasowanolo Loi., Ketua DPD Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) Kabupaten Nias Selatan Anarota Gaho, BA., Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Pengurus PSI Nias Selatan dan Simpatisan Partai PSI.
Penasehat DPD PSI Kabupaten Nias Selatan Nasowolo'o Loi mengharapkan agar Sosialisasi ini menjadi kebahagiaan kita bersama dan dapat terlaksana dengan baik dan dapat kita ikuti sampai berakhir.
DPP Partai Solidaritas Indonesia, Isyana Bagoes Oka menjelaskan Partai Solidaritas Indonesia ini terbentuk dan terinspirasi dengan beberapa Tokoh Pembaharuan seperti : Joko Widodo, Ahok serta tantangan yang dihadapi saat itu, sehingga Partai Solidaritas Indonesia dapat menjadi peserta Pemilu Tahun 2019 ini.
Sebagai Partai baru, kami fokus dan memerjuangkan 2 Misi kami, yaitu : Anti Korupsi dan anti intoleran. Dalam menyeleksi para Calon Legislatif, kami Pengurus DPP PSI melibatkan para tokoh independen seperti : Mantan Ketua MK Mahfud MD, Mantan Ketua KPK Bibit Samad, dan mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Marie Eka Pangestu, rela memberikan waktu, tenaga dan pemikirannya untuk Perubahan Indonesia, beber Isyana Bagoes Oka.
Caleg dari PSI betul-betul orang yang berkwalitas yang teruji dan terseleksi dengan baik. Itu sebabnya satu-satunya partai saat Keluarnya DCS sesuai yang disampaikan KPU ke publik, menjadi satu-satunya Partai yang tidak mencalonkan Nara Pidana Koruptor. Itu merupakan salah satu kunci perjuangan kami untuk melawan korupsi.
Ia tambahkan, PSI akan membuat satu aplikasi, dimana setiap Anggota DPR/DPRD dari PSI harus melaporkan setiap kegiatannya, baik Rapat dan Pelaksanaan Reses harus disampaikan kepada masyarakat apa yang telah dilakukannya sebagai bentuk pertanggung jawabkan.
Kami ingin Anggota DPR benar-benar mempertanggungjawabkan kinerjanya terhadap masyarakat, sehingga kinerja DPR dapat meningkat. Jangan seperti target legislasi 50, hanya 5 yang dicapai menjadi UU, cetus Isyana Bagoes Oka.
Juru Bicara PSI, Rian Ernest menyampaikan PSI Terkait intoleran , PSI punya sikap yang tegas adanya peraturan daerah presiden berdasarkan agama, apabila PSI duduk di Parlemen akan segera merevisi bahkan mencabut Peraturan bersama 2 Menteri, Mendagri dan Menteri Agama.
Hal ini membatasi seorang warga Negara menjalankan Ibadahnya. Sesuai UUD 1945 sebenarnya menjamin hal ini. Untuk itu kami berharap agar diberikan kesempatan untuk membantu memulihkan kembali Toleransi di indonesia ini. Partai ini membawa platform tentang solidaritas, pluralitas beragama, suku, dan bangsa.
Dengan semangat berapi api mengajak kaum melenial untuk solid mendukung Jokowi Amin.akhir Rian Ernest.(doeha)
from KabarInvestigasi I Portal Of Investigation https://ift.tt/2JCUtzG
Berita Viral
No comments:
Post a Comment