Bantuan ini merupakan untuk peningkatan sarana prasarana di daerah kabupaten-kota yang merupakan daerah tertinggal. Maka pembangunan puskesmas di pelosok merupakan hal penting untuk memastikan kesehatan warga yang berada jauh dari rumah sakit, bebernya.
Sebanyak tiga unit Puskesmas Perawatan berlantai dua dengan fasilitas lengkap berbiaya Rp 33.131.763.239 bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Afirmasi Tahun Anggaran 2019 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia akan dibangun di tiga Kecamatan Kabupaten Nias Selatan.
Ia menjelaskan, program fisik pada Dinas Kesehatan tahun ini yakni ada 3 Puskesmas perawatan yang akan dibangun di tiga Kecamatan Kabupaten Nias Selatan dan anggarannya bersumber dari DAK Afirmasi Kementerian Kesehatan Tahun Anggaran 2019 dengan anggaran sebesar Rp 33 Miliar lebih.
“Puskesmas perawatan yang akan dibangun itu yakni Puskesmas Hilisataro Kecamatan Toma, Puskesmas Amandraya Kecamatan Amandraya dan Puskesmas Hilizalootano Kecamatan Mazino. dan Puskesmas ini nantinya akan dilengkapi berbagai macam fasiltas dan lahan untuk ketiga bangunan ini juga sudah tersedia. Luas lahan yang dibutuhkan yaitu 50 meter ×100 meter,”jelasnya.
Fasilitas ketiga bangunan tersebut, sambung dia, diantaranya Ruang Kantor, Ruang Gawat Darurat, Laboratorium, rumah Dinas Dokter dan para medis, genset, Ipal, ruang pasien, ruang apotik, ruang persalinan, ruang tunggu, ruang perawatan pasien, ruang perawatan anak, ruang dokter, ruang pendaftaran, ruang rekam medik, ruang gawat darurat, ruang sterilisasi anak, gudang obat, ruang klinik, dapur, ruang rapat dan lain- lain.
“Ada juga Lapangan olahraga, lapangan alternatif serta halaman parkir dan bangunan ini harus sesuai dengan desain yang sudah disiapkan oleh Kementerian Kesehatan RI,” tandasnya.
Ia menyebutkan, perencanaan ketiga bangunan tersebut sudah siap, tinggal proses pelelangan dan ditargetkan bangunan tersebut dapat selesai pada bulan September mendatang. apalagi pada bulan tersebut akan digelar event bertaraf nasional yakni Sail Nias.
“Progres pengerjaannya juga akan selalu dilaporkan ke Pihak Kementerian Kesehatan dan Kabupaten/Kota yang pengerjaanya cepat selesai dan sesuai desain yang sudah dibuat maka akan dirangking oleh Kementerian Kesehatan. “Bagi Kabupaten/Kota yang mendapatkan ranking 1 dan 2, peresmiannya akan dilakukan langsung oleh Presiden. Sementara, ranking 3, 4 dan 5 diresmikan oleh Menteri,”tuturnya.
Ia juga menerangkan bahwa DAK Afirmasi ini diperuntukan khusus Daerah tertinggal dan untuk tahun ini hanya 126 Kabupaten/Kota yang mendapatkan bantuan tersebut. Dimana pebangunan FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama). Bantuan pemerintah pusat untuk penguatan puskesmas dalam hal ini pembangunan Public Safety Center(PSC) untuk emergency yakni puskesmas keliling roda dua, roda empat, ambulans, dan sarana prasarana Puskesmas seperti genset serta sarana air bersih, yang akan disediakan ungkap Kadis Kesehatan.
Soal gedung Puskesmas lama, menjadi aset Pemerintah Daerah Nias Selatan dan mau diperuntukan untuk apa bangunan lama tersebut nantinya, itu menjadi kewenangan Pimpinan Daerah, akhir Kadis Kesehatan. (doeha).
from KabarInvestigasi I Portal Of Investigation https://ift.tt/2WvuMlQ
Berita Viral
No comments:
Post a Comment