MOKI, Asahan-Kapolres Asahan AKBP Faisal F. Napitupulu, S.I.K., M.H. mengingatkan masyarakat agar jangan percaya kepada calo atau orang yang mengaku-ngaku bisa membantu dalam hal pengurusan agar bisa masuk menjadi anggota Polri.
"Saat ini sedang ada penerimaan anggota Polri. Moment seperti ini biasanya dimanfaatkan oleh sejumlah orang yang mengaku bisa meloloskan peserta dari rangkaian seleksi dan ujian dengan meminta sejumlah uang. Jangan percaya kepada calo tersebut, karena untuk menjadi anggota Polri sama sekali tidak menggunakan uang", tegas Faisal.
Orang nomor satu di Polres Asahan ini juga menambahkan jika ada orang yang mengaku bisa memuluskan proses ujian menjadi anggota Polri, itu bohong. Karena sistem ujian nya sekarang dilakukan secara ketat dengan menggunakan komputer dan sistem online. Hasil nya langsung keluar beberapa saat setelah mengikuti ujian.
"Jadi...jika ada calo yang mengaku bisa meluluskan menjadi anggota Polri, dia itu ibaratkan seseorang yang menembak di atas kuda. Kalau calon nya lulus, ya dia dapat duit nya. Kalau calon nya ga lulus, uang bisa tidak kembali sama sekali. Kebanyakan kasus uang korban hanya dikembalikan setengah, dengan alasan sudah memberi kepada panitia. Itu tidak ada sama sekali. Jadi saya berharap agar masyarakat tidak percaya kepada calo agar tidak ada lagi korban-korban penipuan dari calo tersebut. Jika ada orang yang mengaku bisa meluluskan jadi anggota Polri, segera laporkan. Bekali anak-anak kita yang ikut seleksi penerimaan anggota Polri dengan ilmu pengetahuan, pelatihan-pelatihan, serta fisik juga sehat. Mudah-mudahan bisa lulus dengan hasil yang baik", kata Kapolres.
Himbauan tersebut disampaikan Kapolres Asahan AKBP Faisal F. Napitupulu, S.I.K., M.H. saat melakukan silaturahmi dengan seribuan masyarakat Kecamatan Pulo Bandring, di lapangan bola Desa Suka Damai Barat, Kisaran, Sumatera Utara, Kamis (28/3/2019).
Kapolres juga berpesan agar masyarakat tetap kompak menjaga kondusifitas dan keamanan menjelang Pemilu 17 April 2019 mendatang. "Jangan mau di adu domba, jangan mudah terhasut berita bohong (hoax) serta ujaran kebencian. Mari kita teliti dulu kebenaran suatu informasi kepada pihak-pihak yang berkompeten seperti Pemerintah Daerah, TNI maupun Polri. Jangan asal menyebar berita, karena dengan demikian kita secara tidak sadar juga telah ikut menyebarkan fitnah", pesan Faisal.
Senada dengan Kapolres, Camat Pulo Bandring, Berani Simbolon, juga menghimbau agar warga nya tetap menjaga persatuan dan kesatuan demi terwujud nya situasi yang aman dan kondusif. "Saya berharap kepada seluruh warga Kecamatan Pulo Bandring agar mengikuti semua arahan dari bapak Kapolres Asahan untuk menciptakan suasana yang aman. Jauhkan semua berita hoax dan ujaran kebencian. Menjelang Pemilu 17 April 2019 mendatang, mari kita saling menghargai satu sama lain meski berbeda pilihan. Wujudkan pemilu yang adil dan jujur. Kami mendukung program kerja Kapolres Asahan untuk menjadikan Kabupaten Asahan aman dari pelaku kejahatan, agar masyarakat merasa nyaman dalam beraktifitas", ungkap Simbolon.
Dalam acara silaturahmi tersebut, Kapolres Asahan juga membagikan tali asih kepada anak-anak yatim, pemberian sembako kepada kaum duafa serta membagikan 500 jilbab buat kaum ibu.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kabag Ops Polres Asahan, Kabag Ren, Kasat Reskrim, Kasat Intelkam, Kapolsek Kota Kisaran, Kasubbag Humas Polres Asahan, yang mewakili Danramil, Ketua DPD Pujakesuma Kabupaten Asahan, Tokoh Agama, Tokoh Adat, serta Tokoh Pemuda.(doeha)
"Saat ini sedang ada penerimaan anggota Polri. Moment seperti ini biasanya dimanfaatkan oleh sejumlah orang yang mengaku bisa meloloskan peserta dari rangkaian seleksi dan ujian dengan meminta sejumlah uang. Jangan percaya kepada calo tersebut, karena untuk menjadi anggota Polri sama sekali tidak menggunakan uang", tegas Faisal.
Orang nomor satu di Polres Asahan ini juga menambahkan jika ada orang yang mengaku bisa memuluskan proses ujian menjadi anggota Polri, itu bohong. Karena sistem ujian nya sekarang dilakukan secara ketat dengan menggunakan komputer dan sistem online. Hasil nya langsung keluar beberapa saat setelah mengikuti ujian.
"Jadi...jika ada calo yang mengaku bisa meluluskan menjadi anggota Polri, dia itu ibaratkan seseorang yang menembak di atas kuda. Kalau calon nya lulus, ya dia dapat duit nya. Kalau calon nya ga lulus, uang bisa tidak kembali sama sekali. Kebanyakan kasus uang korban hanya dikembalikan setengah, dengan alasan sudah memberi kepada panitia. Itu tidak ada sama sekali. Jadi saya berharap agar masyarakat tidak percaya kepada calo agar tidak ada lagi korban-korban penipuan dari calo tersebut. Jika ada orang yang mengaku bisa meluluskan jadi anggota Polri, segera laporkan. Bekali anak-anak kita yang ikut seleksi penerimaan anggota Polri dengan ilmu pengetahuan, pelatihan-pelatihan, serta fisik juga sehat. Mudah-mudahan bisa lulus dengan hasil yang baik", kata Kapolres.
Himbauan tersebut disampaikan Kapolres Asahan AKBP Faisal F. Napitupulu, S.I.K., M.H. saat melakukan silaturahmi dengan seribuan masyarakat Kecamatan Pulo Bandring, di lapangan bola Desa Suka Damai Barat, Kisaran, Sumatera Utara, Kamis (28/3/2019).
Kapolres juga berpesan agar masyarakat tetap kompak menjaga kondusifitas dan keamanan menjelang Pemilu 17 April 2019 mendatang. "Jangan mau di adu domba, jangan mudah terhasut berita bohong (hoax) serta ujaran kebencian. Mari kita teliti dulu kebenaran suatu informasi kepada pihak-pihak yang berkompeten seperti Pemerintah Daerah, TNI maupun Polri. Jangan asal menyebar berita, karena dengan demikian kita secara tidak sadar juga telah ikut menyebarkan fitnah", pesan Faisal.
Senada dengan Kapolres, Camat Pulo Bandring, Berani Simbolon, juga menghimbau agar warga nya tetap menjaga persatuan dan kesatuan demi terwujud nya situasi yang aman dan kondusif. "Saya berharap kepada seluruh warga Kecamatan Pulo Bandring agar mengikuti semua arahan dari bapak Kapolres Asahan untuk menciptakan suasana yang aman. Jauhkan semua berita hoax dan ujaran kebencian. Menjelang Pemilu 17 April 2019 mendatang, mari kita saling menghargai satu sama lain meski berbeda pilihan. Wujudkan pemilu yang adil dan jujur. Kami mendukung program kerja Kapolres Asahan untuk menjadikan Kabupaten Asahan aman dari pelaku kejahatan, agar masyarakat merasa nyaman dalam beraktifitas", ungkap Simbolon.
Dalam acara silaturahmi tersebut, Kapolres Asahan juga membagikan tali asih kepada anak-anak yatim, pemberian sembako kepada kaum duafa serta membagikan 500 jilbab buat kaum ibu.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kabag Ops Polres Asahan, Kabag Ren, Kasat Reskrim, Kasat Intelkam, Kapolsek Kota Kisaran, Kasubbag Humas Polres Asahan, yang mewakili Danramil, Ketua DPD Pujakesuma Kabupaten Asahan, Tokoh Agama, Tokoh Adat, serta Tokoh Pemuda.(doeha)
from KabarInvestigasi I Portal Of Investigation https://ift.tt/2HIt2T7
Berita Viral
No comments:
Post a Comment