MOKI, Sumenep - Pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 tahun 2019 dipusatkan di Kecamatan Batuputih, Sumenep, Madura, Jawa Timur dalam rangka mempercepat pembangunan Desa setempat.
“Kami bersama Pemerintah Daerah menilai dua Desa, yakni Desa Larangan Kerta dan Desa Batuputih Laok, Kecamatan Batuputih itu sangat cocok untuk kegiatan TMMD ke-104 tahun ini,” kata Komandan Korem (Danrem) 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Infanteri Sudaryanto di sela-sela Pembukaan TMMD ke-104 tahun 2019 di Lapangan Renteng, Desa Batuputih Laok, Kecamatan Batuputih, Selasa (26/02/2019).
Ia berharap, TMMD di dua Desa di Kecamatan Batuputih itu bisa bermanfaat sekaligus mempercepat pembangunan masyarakat di Desa setempat, apalagi kegiatannya tidak hanya pembangunan fisik semata, melainkan juga ada non fisik.
“Apa yang kita lakukan bersama-sama dengan TNI, Polri dan Pemerintah Kabupaten Sumenep memberikan manfaat kepada masyarakat. Kami harapkan dukungan masyarakat untuk menyukseskan program TMMD di Kabupaten Sumenep,” imbuhnya.
Sementara Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si mengungkapkan, program TMMD harus didukung secara penuh, sebab masyarakat merasakan manfaat kegiatan yang dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya di Sumenep..
“Program TMMD harus dilanjutkan, mengingat dampaknya benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Tentu saja, kami (Pemkab Sumenep) pasti mendukung salah satu anggaran dana kegiatannya,” tandas suami Nurfitriana ini.
Ia berharap, masyarakat meningkatkan kebersamaan dan gotong-royong untuk mendukung pelaksanaan program TMMD di Desanya. Bahkan, meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi setiap ancaman dan tantangan yang sedang dan akan dihadapi.
“Di era digital saat ini, rasa nasionalisme banyak tantangannya, sehingga masyarakat jangan hanya berfikir secara fisik kegiatan TMMD, melainkan juga non fisik yang tidak kalah pentingnya dalam menjaga keutuhan NKRI,” pungkasnya. (Sar)
“Kami bersama Pemerintah Daerah menilai dua Desa, yakni Desa Larangan Kerta dan Desa Batuputih Laok, Kecamatan Batuputih itu sangat cocok untuk kegiatan TMMD ke-104 tahun ini,” kata Komandan Korem (Danrem) 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Infanteri Sudaryanto di sela-sela Pembukaan TMMD ke-104 tahun 2019 di Lapangan Renteng, Desa Batuputih Laok, Kecamatan Batuputih, Selasa (26/02/2019).
Ia berharap, TMMD di dua Desa di Kecamatan Batuputih itu bisa bermanfaat sekaligus mempercepat pembangunan masyarakat di Desa setempat, apalagi kegiatannya tidak hanya pembangunan fisik semata, melainkan juga ada non fisik.
“Apa yang kita lakukan bersama-sama dengan TNI, Polri dan Pemerintah Kabupaten Sumenep memberikan manfaat kepada masyarakat. Kami harapkan dukungan masyarakat untuk menyukseskan program TMMD di Kabupaten Sumenep,” imbuhnya.
Sementara Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si mengungkapkan, program TMMD harus didukung secara penuh, sebab masyarakat merasakan manfaat kegiatan yang dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya di Sumenep..
“Program TMMD harus dilanjutkan, mengingat dampaknya benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Tentu saja, kami (Pemkab Sumenep) pasti mendukung salah satu anggaran dana kegiatannya,” tandas suami Nurfitriana ini.
Ia berharap, masyarakat meningkatkan kebersamaan dan gotong-royong untuk mendukung pelaksanaan program TMMD di Desanya. Bahkan, meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi setiap ancaman dan tantangan yang sedang dan akan dihadapi.
“Di era digital saat ini, rasa nasionalisme banyak tantangannya, sehingga masyarakat jangan hanya berfikir secara fisik kegiatan TMMD, melainkan juga non fisik yang tidak kalah pentingnya dalam menjaga keutuhan NKRI,” pungkasnya. (Sar)
from KabarInvestigasi I Portal Of Investigation https://ift.tt/2tBWVLX
Berita Viral
No comments:
Post a Comment