MOKI, BEKASI-Kecelakaan kendaraan roda dua menjadi penyumbang angka kematian terbesar di Indonesia. Data kecelakaan dari Satlantas Polri menyimpulkan hampir 30.000 kecelakaan per tahun terjadi berasal dari pengguna kendaraan ini.
Dengan Melihat fenomena tersebut,para produsen maupun vendor kendaraan bermotor sangat perlu ikut andil dalam berbagai bentuk kampanye keselamatan sehingga mampu menekan jumlah angka kecelakaan yang terjadi. Baik di lingkungan masyarakat, sekolah, pemerintahan, maupun dalam perusahaan karena lingkup inilah yang merupakan pengguna aktif dalam mobilitas di jalan raya.
Sebagai bukti kepedulian serta kesadaran akan keselamatan berkendara di lingkup perusahaan, hari ini PT Metindo era sakti (PT MES) bekerja sama dengan Yamaha melalui Yamaha Riding Accademy (YRA) menyelenggarakan giat training Safety Riding.kamis (14/2/2019)
Bertempat di ruang training, karyawan yang bekerja di PT. MES mendapatkan sosialisasi dan pelatihan. Giat yang di mulai pukul 08:00 wib hingga sore nanti ini akan di bagi menjadi dua sesi. Sesi pertama penjelasan secara teori kemudian di lanjutkan dengan praktik berkendara langsung di dampingi oleh para trainer-trainer berpengalaman dari YRA.
Ada enam poin yang di bawakan YRA dalam training kali ini antara lain :
1.kondisi lalu lintas dan perilaku pengendara
2.pertumbuhan sepeda motor dan kecelakaan
3.pengetahuan Safety Riding
4.persiapan sebelum berkendara
5.mengenal rambu lalu lintas dan denda tilang
6.tanya jawab
Koordinator pelatihan ini menjelaskan bahwa giat ini diadakan tiga kali dalam setahun. Mengingat banyaknya angka kecelakaan di jalan raya yang menimpa para karyawan. Sehingga perlu sekali edukasi, pengetahuan tentang tata cara berkendara yang baik.
"Untuk di PT MES ini memang kita sudah di scedule kan secara rutin paling tidak satu tahun 3 kali dalam pelaksanaannya.nanti setelah teori kita akan masuk ke praktek sehingga temen-temen tahu cara bagaimana membawa kendaraan yang benar dan paham keselamatan di jalan. karena banyak yang bisa membawa kendaraannya,tapi masih minus kesadaran pentingnya keselamatan." jelas Wawan selaku koordinator Safety Riding. (Marsan)
Dengan Melihat fenomena tersebut,para produsen maupun vendor kendaraan bermotor sangat perlu ikut andil dalam berbagai bentuk kampanye keselamatan sehingga mampu menekan jumlah angka kecelakaan yang terjadi. Baik di lingkungan masyarakat, sekolah, pemerintahan, maupun dalam perusahaan karena lingkup inilah yang merupakan pengguna aktif dalam mobilitas di jalan raya.
Sebagai bukti kepedulian serta kesadaran akan keselamatan berkendara di lingkup perusahaan, hari ini PT Metindo era sakti (PT MES) bekerja sama dengan Yamaha melalui Yamaha Riding Accademy (YRA) menyelenggarakan giat training Safety Riding.kamis (14/2/2019)
Bertempat di ruang training, karyawan yang bekerja di PT. MES mendapatkan sosialisasi dan pelatihan. Giat yang di mulai pukul 08:00 wib hingga sore nanti ini akan di bagi menjadi dua sesi. Sesi pertama penjelasan secara teori kemudian di lanjutkan dengan praktik berkendara langsung di dampingi oleh para trainer-trainer berpengalaman dari YRA.
Ada enam poin yang di bawakan YRA dalam training kali ini antara lain :
1.kondisi lalu lintas dan perilaku pengendara
2.pertumbuhan sepeda motor dan kecelakaan
3.pengetahuan Safety Riding
4.persiapan sebelum berkendara
5.mengenal rambu lalu lintas dan denda tilang
6.tanya jawab
Koordinator pelatihan ini menjelaskan bahwa giat ini diadakan tiga kali dalam setahun. Mengingat banyaknya angka kecelakaan di jalan raya yang menimpa para karyawan. Sehingga perlu sekali edukasi, pengetahuan tentang tata cara berkendara yang baik.
"Untuk di PT MES ini memang kita sudah di scedule kan secara rutin paling tidak satu tahun 3 kali dalam pelaksanaannya.nanti setelah teori kita akan masuk ke praktek sehingga temen-temen tahu cara bagaimana membawa kendaraan yang benar dan paham keselamatan di jalan. karena banyak yang bisa membawa kendaraannya,tapi masih minus kesadaran pentingnya keselamatan." jelas Wawan selaku koordinator Safety Riding. (Marsan)
from KabarInvestigasi I Portal Of Investigation http://bit.ly/2TQcF9E
Berita Viral
No comments:
Post a Comment