posmetroinfo - Indonesia Lawyers Club (ILC) malam ini “geger.” Pasalnya, politisi PDIP Dwi Ria Latifa tidak terima dengan pernyataan Rocky Gerung yang mengatakan Jokowi adalah petugas partai sehingga belum bisa menentukan siapa Cawapresnya tanpa persetujuan Megawati.
“Mau Pak Jokowi mengumumkan Cawapres last minutes ya suka-suka beliau, suka-suka partai koalisi pendukung beliau” kata Ria. “Sama kita juga tidak akan mengomentari dan mentertawakan Pak Prabowo mau mendaftarkan Cawapresnya jam sepuluh malam atau last minutes pendaftaran KPU.”
“Kok bisa-bisanya Abang mau atur-atur, seolah-olah Pak Jokowi memikirkan, berkonsultasi dan lain sebagainya itu semata-mata karena Bu Mega. Saya jadi tanya, apa salah Bu Mega dengan Bang Rocky Gerung?” lanjut Ria.
Baca juga: Fadli Takut Ramalan JK Soal Indonesia Hancur Jadi Kenyataan
“Nggak ada, nggak ada. Ini soal politik, bukan soal personal,” jawab Rocky Gerung.
“Ini sudah main politik, ini personal. Ini membully,” kata Ria.
Diprotes Ria seperti itu, Rocky Gerung tetap bertahan pada kesimpulannya bahwa Jokowi adalah petugas partai.
“Ibu Mega tidak pernah meralat pikiran politiknya bahwa Presiden Jokowi adalah petugas partai, itu dalilnya!” tandas Rocky Gerung.
Ria kembali memprotes. Menurutnya, petugas partai bukanlah tunduk kepada kepentingan pribadi Megawati tetapi ditugaskan partai untuk menjalankan ideologi agar bangsa Indonesia sesuai cita-cita pendirinya.
Simak video berikut:
from POSMETRO INFO https://ift.tt/2KetmWG
No comments:
Post a Comment