Medan, TOPINFORMASI.COM– Paguyuban Jawa Keturunan Nusantara Bersatu (Pujaketarub) menegaskan akan tetap menggelar demonstrasi besar-besaran di tiga titik di Medan pada Kamis, 24 Juli 2025. Aksi ini bertujuan untuk menghentikan dan menggagalkan konser musik Honne yang dijadwalkan pada 31 Juli 2025, yang diduga akan menjadi ajang kemaksiatan dan promosi hubungan sejenis (homoseksual).
Hingga saat ini, tiket konser Honne asal Inggris tersebut masih dijual secara daring dan lokasi pelaksanaan konser pun terlihat jelas di media sosial.
Meski tersiar kabar bahwa konser akan dibatalkan oleh pihak berwajib, media menduga hal ini adalah strategi untuk meredam penolakan dan memungkinkan acara tetap berjalan tanpa diketahui masyarakat luas. Dugaan ini menguat karena belum adanya keterangan resmi dari pihak Hotel penyelenggara, Kepolisian, maupun Pemerintah Kota Medan.
Ketua Umum Nasional Pujaketarub, Hermawan SH.MH., dalam konferensi persnya menyatakan, "Kami tidak akan berhenti melakukan aksi menentang kegiatan LGBT yang menjadi peserta dalam konser musik Honne. Ini maksiat!"
Hermawan juga menghimbau seluruh lapisan masyarakat, khususnya anggota Pujaketarub di Sumatera Utara, untuk bersatu dan turun bersama melaksanakan "jihad" menentang kemaksiatan yang akan terjadi di sebuah hotel berbintang di Kota Medan pada Kamis, 24 Juli 2025 besok.
Penulis : Abdul Milala
from TOPINFORMASI.COM https://ift.tt/LPKlH95
Berita Viral
No comments:
Post a Comment