Medan, TOPINFORMASI.COM– Amarah membuncah! Aksi damai PUJAKETARUB (Persatuan Ulama dan Kader Islam Kota Medan) di depan Hotel Dyandra Santika Medan hari ini bukan sekadar demonstrasi biasa. Mereka lantang menolak konser Honne yang dijadwalkan 31 Juli, mencap lagu-lagu romantisnya sebagai propaganda pro-LGBT yang tak pantas dinikmati di Kota Medan.
Ketua Umum Hermawan SH MH tak main-main. Dalam orasinya yang berapi-api, ia mengumumkan ancaman nyata: penghentian paksa konser Honne! Aksi damai yang dikawal ketat Polrestabes Medan, meski berjalan tertib, merupakan peringatan keras. Hermawan berjanji akan kembali dengan massa yang jauh lebih besar jika tuntutan mereka diabaikan. Seruannya jelas: tolak konser Honne, hentikan penyebaran maksiat di Medan!
Sementara itu, General Manager Hotel Dyandra Santika, Sarmad, hanya memberikan pernyataan standar: sedang berkoordinasi dengan EO penyelenggara. Jawaban klise ini tak cukup meredam gejolak yang tengah melanda Medan. Pertanyaannya kini: apakah konser Honne akan tetap berjalan? Atau akan berujung pada bentrokan besar? Medan tengah menunggu jawabannya. (Red)
from TOPINFORMASI.COM https://ift.tt/yA0mSeD
Berita Viral
No comments:
Post a Comment