Batubara. Topinformasi.com
Setelah Penyidik Ditreskrimsus Polda Sumut menetapkan mantan Bupati Batubara Ir H Zahir sebagai tersangka pada 29/6/2024 dalam kasus dugaan seleksi Penerimaan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi 2023, Zahir mangkir dari panggilan ke 2 yang dilayangkan Polda Sumut untuk hadir Kamis 25 Juni 2024.
Mangkirnya Zahir dari panggilan ke 2 Penyidik Ditreskrimsus Polda Sumut itu dibenarkan Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, saat dikonfirmasi media Topinformasi.com lewat pesan WhatsApp pada Jumat 26 Juli 2024, dengan singkat. Kombes Hadi Wahyudi menjawab, "Betul.
Dilangsir dari media Medanmerdeka.com Selasa 23/7/2024, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi menjelaskan, "laporannya kita terima pada 29 Januari, kemudian gelar perkara pada 28 Juni, sehari setelah 29 Juni 2024, penyidik menetapkan Zahir Bupati Batubara periode 2018-2023 sebagai tersangka".
Ditegaskan Hadi, sejauh ini sudah ditetapkan 6 orang tersangka dalam kasus PPPK Kabupaten Batubara. Kasus ini masih terus bergulir, penyidikan masih dikembangkan.
Sebelumnya, Hadi juga mengatakan, berkas perkara 5 orang tersangka lain dalam kasus PPPK Batubara telah dinyatakan penyidik lengkap (P-21).
Dirincikan Hadi, adapun ke-5 tersangka yang telah dilimpahkan pihaknya yakni, OK Faisal adik kandung mantan Bupati Batu Bara, Daud, Kepala Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemkab Batu Bara.
Kemudian, Kapala Dinas Pendidikan Kabupaten Batubara berinisial AH, Sekretaris Dinas Pendidikan Pemkab Batubara berinisial DT, serta Kabid Ketenagaan Pemkab Batubara berinisial RZ."tutup Hadi. (dr)
from TOPINFORMASI.COM https://ift.tt/9KhWMIv
Berita Viral
No comments:
Post a Comment