October 08, 2023

Minim Pembangunan Jalan Lingkungan Ibukota Batubara Kopak Kapik

| October 08, 2023 |
 
Batubara. Topinformasi.com
Nyaris seluruh ruas jalan di pemukiman warga Kelurahan Lima Puluh kupak-kapik karena tak tersentuh pembangunan. Kondisi ini diperparah semasa tingginya insentitas hujan dalam beberapa bulan terakhir. Selain drainase yang buruk, genangan air terjadi dimana-mana, bahkan sampai masuk ke pemukiman warga setempat.

Dari pantauan awak media yang tergabung di Pro Jurnalismedia Siber Batubara pada Minggu 8/20/2023, sejumlah ruas jalan yang rusak dan tergenang air terjadi di Lk 1,2,3,5,7, dan 8. Kelurahan Lima Puluh Kota Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batubara. "Akibat kondisi jalan itu pedagang dan pembeli menuju pasar Rakyat Lima Puluh jadi terhambat.

Kondisi serupa juga terjadi di perumnas Limapuluh. Akses jalan tembus ke kawasan perumahan hingga menuju blok 8 sebagian besar  berlubang dan tergenang air. Sehingga mengharuskan warga bergotong royong membersihkan drainase yang tersumbat dan jalan rusak.

Kerusakan akses jalan juga dialami warga Dusun Vlll Desa Mangkai Lama. Akses jalan Kelurahan Lima Puluh yang menembus areal perkebunan PT Socfindo Tanah Gambus sejauh lebih kurang 1 Km menuju Desa Mangkai Lama hancur karena masih beralaskan batu padas dari swadaya masyarakat.

Sejumlah warga yang keluar masuk kampung, bahkan anak sekolah sulit untuk ke Limapuluh, apalagi pada musim penghujan. Selain jalan becek dan berlumpur, juga banyak bongkahan batu yang timbul yang dapat mengakibatkan warga terperosok dan jatuh 

Kondisi ini jelas membantah pernyataan Barisan Relawan Zahir (Bupati-red) saat menyampaikan orasinya pada Jumat 6/10/2023 yang mengklaim dimasa Pemerintahan Zahir membangun jalan dalam kondisi mulus dengan panjang mencapai 369,414 Km.  Sementara warga Limapuluh yang tinggal di pusat Ibukota Batubara belum merasakan klaim tersebut. 

Menurut salah seorang warga, Suprihatin (58), akses jalan dilingkungan Kelurahan Lima Puluh sebahagian besar  peninggalan kabupaten induk (Asahan-red). Termasuk drainase, lampu jalan, hingga infrastruktur air bersih. 

"Yah beginilah setiap tahunnya, warga Kelurahan Lima Puluh harus melakukan gotong royong disetiap musim hujan, karena saluran air (drainase) yang tidak memadai dan hasil pembangunan yang "buruk" ujarnya sembari mengayunkan cangkulnya.  (dr)


from TOPINFORMASI.COM https://ift.tt/J4IifEy
Berita Viral

No comments:

Post a Comment

Back to Top