SUMBAWA -- Mediasi terkait dugaan pemalsuan dokumen oleh oknum Bang Mandiri, di ruang rapat komisi ll DPRD kabupaten Sumbawa besar, Hari Selasa, tanggal 17/1/2023.
Iyeng Gunawan LSM HAKIKI mengkonfirmasi kepada Dirut Bank mandiri cabang Sumbawa besar Ibu Astri saat mediasi di ruangan mediasi rapat komisi ll DPRD, Oke Jadi kami sampaikan bahwa apabila dilakukan penarikan tanpa sepengetahuan dari pemilik rekening itu tidak bisa.
Rudini LSM gempar saat di konfirmasi oleh media menjelaskan saya sudah mendengar apa yang disampaikan oleh pimpinan -- pimpinan Bank mandiri, Ingin saya sampaikan sedikit di sini pimpinan bahwa Pak Bachtiar ini dari data track record yang apa namanya dari rekening Korannya ada 3 kali pencairan lewat rekening pertama melibatkan Pak Bachtiar kedua Tidak melibatkan Pak Bachtiar dan ketiga melibatkan Pak Bachtiar yang kami permasalahkan sekarang ini adalah ada di tengah itu tidak melibatkan Pak Bachtiar senilai 383 juta kami meminta kepada Bank Mandiri untuk melakukan investigasi internal terlebih dahulu.
Kami meminta kepada Bank Mandiri jawabannya bukan lapor polisi tapi hasil investigasi internal tolong dipublikasikan sekarang dijawab, Terus pertemuan ini kami minta agar DPRD ini membuat rekomendasi seharusnya ada OJK maka kami harapkan ada OJK di sini sebagai tim investigasi.
Atau auditor keuangan, OJK atau BI karena ini orang desa yang sangat polos kita akui SDMnya itu kurang dan tidak mungkin berbohong makanya kami harapkan di sini kehadiran PT Brantas juga Karena PT Brantas ini bukan sesederhana Ini masalahnya.
Muhammad Tayeb, atau sapaannya sehari -- hari bang Rambo menjelaskan kepada media, Ini yang kami ingin karena dari sinilah awal masalah ini itu bisa seperti ini nah kami minta kepada Bank Mandiri sejauh mana investigasinya Coba dijawab sekarang dulu mungkin demikian dari saya,
",Lanjut, Dirut Bank Ibu Astri menanggapi, Baik terima kasih jadi, Waktunya kami sampaikan bahwa kami dari Bank Mandiri ini menerapkan tata kelola perusahaan gizi yang baik sehingga dalam proses-proses kami melakukan operasional kami mengikuti aturan yang berlaku atas pertanyaan tersebut kami dapat sampaikan bahwa transaksi yang terjadi itu adalah sesuai dengan peraturan yang berlaku sesuai dengan bukti-bukti yang ada di kamu seperti itu dan untuk detail transaksinya mohon maaf kami tidak bisa jabarkan Lebih Detail karena memang di sini terkait dengan undang-undang kerahasiaan perbankan demikian, jelasnya.
Iyeng Gunawan LSM Hakiki, Itu Pun harus jujur menyampaikan jadi sampaikan saja kalau memang hitam-hitam, putih-putih jadi supaya permasalahan ini jangan melebar.
",Yasin musamma anggota DPRD Komisi ll bertanya kepada Dirut Bank Mandiri dan anggota, apa dari pihak Mandiri ibu atau bapak-bapak atau Mas ini hadir di sini itu sebagai apa dulu kapasitasnya apa jabatannya apa apakah bisa mengambil keputusan apa tidak jangan mengerucut jadi seolah-olah kami di DPR ini ya jadi apa namanya penyampaiannya masyarakat kepada kami ini yang ganda sehingga sedikit-sedikit sendiri padahal ini masalah bank kalian harus bertanggung jawab jangan dilemparkan ke masyarakat begini-begini jadi bank harus tegas.
Kalau tidak saya salah mendengar ya tanpa pemilik rekening itu tidak bisa terealisasi pencairan benar kan Bu Oke ibu ini sebagai apa kapasitasnya di apa di Mandiri dulu saya sebagai pimpinan cabangnya Pak pimpinan cabang baik sebagai pimpinan cabang harus bisa mengambil kesimpulan, Sebab pemilik rekening saya sudah menjelaskan tadi atau dia bisa dibuktikan kalau memang bank memalsukan dokumentasi tanda tangan uji koreksi itu pasti bisa atau nanti itu tanda tangannya Pak Bachtiar di scan lalu bisa mencairkan, Pemilik kontrak dengan klien bank itu hanya bisa memblokir. Ikut -- ikut membantu pencairan itu ndak boleh, Itu ada aturannya di Bank, tutupnya. ( Agus ).
from Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/MIvA3nm
Berita Viral
No comments:
Post a Comment