SIMALUNGUN - Diduga Kurangnya komitmen untuk menangkap para bandar sabu yang masih bebas beroprasi jualan barang haram menjadi citra buruk kinerja Kapolsek Tanah Jawa jajaran Kapolres Simalungun, bahkan kerap terdengar ciuman mupun sentilan warga adanya dugaan pembiaran para bandar beroprasi dan hanya menangkap para pecandu sabu.
Bukan tak beralasan, Geramnya warga Pekan Huta Dipar Tanah Jawa dan kurang percaya bahwa Polsek mampu atau tidak akan berani menangkap bandar besar sabu di Wilayah Hukumnya.
Warga Huta Dipar Tanah Jawa kepada reporter mengatakan bahwa sudah beberapa Tahun terakhir ini actifitas peredaran sabu di atur dari salah satu warga yang berinisial Jeta Hutabarat kamis (13/01/2023).
Kembali dengan sumber Jeta Hutabarat bandar besar sabu di Huta Dipar Tanah Jawa ini bang, kurir di kendalikan si Harimo bang, lebih dikenal dialah penjualnya si Jeta Hutabarat ucap bermarga S dengan nada kesalnya warga setempat.
Pengaturan peredaran sabu yang di lakoni Jeta Hutabarat terkesan adanya Kong Kali Kong dengan para Aparat Penengak Hukum, ataw terkesan bahwa Jeta Hutabarat sengaja dipelihara untuk uang masuk yang akrab disebut uang stabil.
Warga mengharapkan kepada Bapak Kapolda Sumatra Utara Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, agar menurunkan tim khusus nya untuk menangkap bandar sabu yang beroprasi di Huta Dipar yang kebal hukum, sampai berita ini turun ke meja redaksi, belum ada tanggapan dari pihak yang berwajib.
Reporter : Ahmad Yunus.
from Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/Zv76AWy
Berita Viral
No comments:
Post a Comment