SUMATRA BARAT -- Rabu tanggal 21 Desember 2022 Tim gabungan sepakat ambil Titik kordinat terkait perusak pohon Cemara laut penyanggah pantai diduga di lakukan oleh para petani tambak udang vanami di Nagari Sungai Tunu Barat ,Ranah pesisir pesisir selatan
Tim gabungan empat Lembaga yaitu KOMNAS LP KPK RI dan KOMCAB LP KPK PESSEL ,AJPLH,LPLH Dan LIDIK KASUS dan beberapa awak media mempertanyakan kepada..
Soni,SH.,C.Md.,C.MPdI.,C.CA mengatakan titik kordinat ini penting kami tidak akan banyak bicara kita akan uji kebenaranya di PN Painan.
Karena kami adalah dari aktivis lingkungan hidup Jangan ada yang mengatakan tidak ada urusan dengan Lingkungan hidup ucap Ketum AJPLH dan LPLH dengan sinis .
Yendri Yedi sebagai kepala Divisi Tipikor LP KPK kabupaten pesisir selatan, Saya sangat menyesali terkait perusak Cemara laut oleh oknum tak kami kenal yang sudah puluhan tahun umurnya sudah besar batang pohonya di pangkas dan di tebang padahal pohon ini besar pengaruhnya sebagai penyanggah pantai yang kokoh,
Hal ini Sangat penting kita benahi bagi pelaku tambak udang yang punya ekonomi di sini kalau memang sudah punya izin tidak melanggar aturan UU silahkan,kami sebagai lembaga pengawasan akan tetap mengkaji lebih dalam walaupun ada oknum yang ikut campur tidak jadi soal,karena kita sama sama punya SOP tutup Yendri Yedi Kadiv Tipikor LP KPK kepada awak media ini .
Di lain tempat Junaidi (Jon)sebagai Agt.Satwil AJPLH Alusnsi Jurnalis Penyelamat Lingkungan Hidup satuan wilayah Sumbar_Jsmbi_Bengkulu di wancarai media saat lagi ngopi di sebuah warung, Kami sudah bayak terima laporan dari masyarakat terkait pemusnah pohon Camara laut sungai Tunu Barat itu bukan hanya di pangkas tapi juga banyak yang di tebang,
Kami juga menerima laporan dari masyarakat terkait pembuangan limbah dari tambak udang tidak lagi mengikuti aturan,kami sebagai kontrol sosial sangat peduli lingkungan dan APH kami harap bisa menindak lanjuti jangan ada pembiaran tutup Junaidi dengan wajah sinis.
Jhoni
from Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/04dxZeD
Berita Viral
No comments:
Post a Comment