SUMBAR - Tim banggar dari DPRD Pessel selama empat hari mulai 24-28.November adakan pembahasan anggaran di Hotel Imelda indarung Kota Padang, Hotel ini memang jauh dari keramaian dan terletak di pelosok Kota Padang sehingga jauh dari pantauan wartawan dan LSM serta masyarakat anti korupsi.
Padahal baru-baru ini media indonesiasatu.co.id telah merilis berita hasil pemerisaan BPK-RI tahun 2021 dari 15 miliar uang perjalanan dinas yang digunakan sekitar 400 juta lebih peruntukan nya kurang transparan dan tak jelas kegunaannya, pada saat dikonfirmasi pada sekwan dan Ketua DPRD Pessel kedua mengambil sikap bungkam dan enggan memberikan keterangan.
Terlihat dilokasi hotel imelda ketika awak media ini berkunjung sabtu 27/11/2022 sekitar 100 orang berkumpul disana untuk rapat adakan banggar, sesuai data yang disampaikan pihak Hotel Imelda yang enggan menyebutkan Jati dirinya, sekitar 200 kamar telah disewa selama 4 malam oleh pihak sekwan Pemda Pessel,untuk menginapnya para ASN dan anggota Dewan yang akan adakan rapat banggar di tempat ini.
Menurut Zul hakim dari Komnas LSM LP-KPK alangkah baiknya acara ini diadakan di gedung PCC Painan yang terlihat megah demi efesiensinya anggaran yang keluarkan,sehingga sewa gedung dan penyediaan kosumsi bisa masuk ke khas daerah ujarnya santai, menurutnya lagi perbuatan mengadakan acara di hotel berbintang ini kuat dugaan hanya mencari untung pribadi bagi panitia pelaksana saja, zulhakim meminta pihak penegak hukum di Pessel lebih jeli melihat masalah ini.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada jawaban dan tanggapan dari pihak sekwan DPRD Pesisir selatan, selaku pelaksana acara dihotel imelda ini, berapa biaya yang dihabiskan,untuk pembayaran apa saja uang tersebut digunakan, karena 10 ribu uang negara digunakan harus ada catatan dan rinciannya untuk transparasi keuangan daerah.
Reporter : Jhunaidi
from Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/f8S310c
Berita Viral
No comments:
Post a Comment