SUMBAWA -- Aksi demo di depan BPSDA dan kantor bupati sumbawa, Menuntut pemeliharaan tahunan baik rutin maupun berkala tahun 2020,2021 dan 2022 pada selasa tanggal 22/11/2022.
Dalam aksi demo tersebut turut hadir LSM Gempar di ketuai oleh Rudini, LSM Garuda hitam di ketuai oleh Ruslan AB, LSM BUMR di ketuai oleh Romy, Dan anggota 20 orang, dan tim pengaman Satpol-PP berjumlah 20 orang dipimpin lansung oleh H, sahabuddin S, sos. M,si, Dan tim kepolisian 40 anggota di pimpin oleh AKBP Muliadi, Asisten 2, Lalu Suharmaji kartawijaya St, Kabak pembangunan Yudi Patria negara.
LSM gempar di ketuai rudini atau sapaan sehari dengan sebutan Rudi saat di konfirmasi oleh media menjelaskan kalian punya hal -- hal tapi kami tidak bisa memberikan pertanyaannya ada apa, Aturan kami jelas kami punya hak di sini tetapi kenapa kalian tidak bisa memberikan mereka tetapi sekedar foto yang tidak memiliki titik koordinat dan itu mampu bisa dimanipulasi dan kami tidak mau menerima hal seperti itu.
Sampai hari ini terakhir yang keempat kali hari ini itupun tidak memiliki solusi oleh karenanya kami datang ke sini untuk dapat dimediasi karena terkait-kait Pemda Sumbawa di sini adalah pemilik wilayah yang dimana yang ada di Kabupaten Sumbawa sehingga yang perlu bagi kami untuk menyampaikan persoalan-persoalan yang kami hadapi di lapangan bersama psda.
Kami di sini di mediasi sehingga apa-apa persoalan yang kami hadapi dapat terselesaikan dan mohon dipanggil juga instansi yang terkait, Dengan tegasnya.
Lanjut " Asisten 2 pak Lalu sudar maji atau dengan sapaannya pak lalu menjelaskan kepada media, Makanya nanti kabak pembangunan akan dikoordinasikan dengan Balai psda Kapan persiapannya untuk bisa ketemu sama teman-teman semua seperti itu, Jelasnya
Kalaupun sekian hari berapa kali ketemu dengan kepala Balai tidak mengatongi hasil Nah di situ kepala balai juga ada pimpinan lebih atas nah itu yang di maksud, Saya/ kita koordinasikan dengan kepala balai kesiapannya kapan, sehingga itu bisa tuntas seperti itu.
Sehubungan dengan adanya hasil monitoring. Dan hasil Wawancara kami dengan beberapa masyarakat sekitar, Terkait dengan pelaksanaan embung dan jaringan primer TA, 2020 -- 2021 dan 2022 berjalan di kabupaten sumbawa diduga tidak perna melaksanakan pemeliharaan rutin dan berkala.
Kemudian selain itu kami juga menduga bahwa laporan tahunan yang dibuat fiktif, Maka kami aliansi suara rakyat meminta kepada pihak terkait untuk memberikan berapa data dan melakukan monitoring bersama ke lokasi -- lokasi yang dalam tanggung jawab BPSDA pulau sumbawa, Tutupnya.
Reporter : AGUS
from Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/gcIt7dx
Berita Viral
No comments:
Post a Comment