SIMALUNGUN -- Kualitas proyek Lapisan penetrasi (Lapen) di Dusun III parbeokan pasar. Nagori Buntu Turunan, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, propinsi Sumatra Utara. Yang baru selesai dua bulan terakhir ini sudah rusak dan tidak sesuai RAB/SOP ketebalannya, diduga kurangnya pengawasan pihak terkait.
Pantauan di lapangan, minggu (02/10-2022), pukul 9.43.Wib. ada beberapa titik di sepanjang lapisan penetrasi (Lapen) yang baru saja di kerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum melalui Rekanan pihak ketiga kini kondisinya mulai rusak dan ketebalannya pun tidak sesuai asal jadi tampak tidak ada lagi aktivitas apapun dalam proyek tersebut.
Hasil pantawan awak media dilapangan terlihat memang benar hasil dan mutu pengerjaan dari pihak rekanan CV karya mas mandiri tidak sesuai dalam pengerjaan,sehingga kwalitas sia sia dan merugikan banyak uwang Negara yang habis di buatnya.
Salah seorang warga sekitar lapisan penetrasi (Lapen) Sabtu (01/10-2022). Mengatakan bahwa jalan ini baru saja di kerjakan (08/juli-2022).bulan juli Lapisan penetrasi (Lapen) di bangun tapi sepertinya kurang dalam pengawasan sehingga pengerjaannya kurang maksimal,saat pekerjaan sudah tidak beraktivitas sejak dua bulan yang lalu.
Warga kesal,tidak puas dengan adanya aspirasi Anggota dewan Johanes Sipayung SE, Ketua Demokrat sesimalungun, diDuga cuek dan tidak pernah memantau pengerjaan, apa lagi dengan CV karya mas mandiri sepertinya sudah kong x kong sehingga terlihat dalam papan proyek tidak transparan sepenuhnya sehingga volume Lapisan penetrasi (Lapen) tidak tercantum dan anggaran dana pun tidak jelas.
Sebagai pemilik aspirasi masyarakat Anggota dewan Johanes Sipayung SE agar menekan CV karya mas mandiri segera memerintahkan untuk membongkaran ulang seluruh lapisan penetrasi yang sepanjang 230 meter yang berada di Huta III, Nagori Buntu Turunan, karna kwalitas Lapisan penetrasi (Lapen) tidak sesuai buruk ketebalannya RAB/SOP.
Kepada Bapak Kepala Dinas Pekerjaan Umum Hotbinson Damanik, ST, MT.agar segera cepat memantau hasil kerja dan bila perlu segera memerintahkan membongkar ulang hasil kerja yang tidak sesuai
REPORTER : AHMAD YUNUS
from Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/kRNPEg5
Berita Viral
No comments:
Post a Comment