September 06, 2022

DINAS DISPERINDAG KABUPATEN SAMBAS MENGKLARIFIKASI TERKAIT AKSI DEMO PARA NELAYAN BEBERAPA HARI YANG LALU

| September 06, 2022 |



SAMBAS -- 5 September 2022, Tekait aksi demo para nelayan yang dilakukan di kecamatan selakau beberapa hari yang lalu tentang harga bbm dan masuknya Kapal cantrang, Imbasnya harga solar tinggi di selakau.


Pihak DINAS DISPERINDAG Abdul hadi selaku KABID memberikan klarifikasi terkait tentang permasalahan tersebut, tentang kelangkaan solar yang terjadi di kecamatan selakau dan aksi demo beberapa nelayan, kami turun ke lapangan untuk mengadakan komunikasi dengan beberapa nelayan dan di dampingi oleh LSM dan kawan kawan, katanya kepada Awak media kabar investigasi.com saat konfirmasi di ruangannya pada pukul 11.00 wib.


"KABID nelayan bapak zulfian, camat selakau, untuk mengagendakan pertemuan beserta kepolisian TNI wakil nelayan dalam membahas masalah aksi demo dan menampung aspirasi warga nelayan, ujarnya.


"Ada kesepakatan perwakilan dari pihak SPBU yang mana akan menyediakan waktu khusus pelayanan kebutuhan untuk nelayan nelayan diselakau, dan sudah di tindak lanjuti pada hari sabtu dan mohon maaf antar kebutuhan dan suplay memang terjadi sangat jauh karna memang secara kabupaten total kebutuhan yang diberikan untuk kota kabupaten sambas dua puluh dua ribu km," Jelasnya


"Padahal kita sudah mengadakan rapat koordinasi dengan kawan kawan instansi terkait, kami menghitung ulang pelaku usaha tersebut dan dengan BBM subsidi hitungan yang real sekitar lima puluh empat ribu km," Lanjutnya 


"Jadi kami rancang surat ke bupati sambas untuk usulan ke pihak bph migas, beserta didampingi bapak hermanto selaku kadis bapak bupati besilaturahmi ke bph migas supaya mendapatkan kebutuhan yang kita inginkan, mudah mudahan masyarakat mengerti," Imbuhnya.




Terkait masalah oknum oknum yang melakukan kegiatan penyelewengan bbm misalnya pendistribusian yang tidak tepat sasaran, Pihak kami bukan merupakan tugas yang melekat atas secara visual di kedinasan, kami harus membentuk tim satgas pangan pihak kepolisian dan instansi lain," Ucapnya


"Pihak kami mempunyai keterbatasan waktu untuk memantau setiap pergerakan dilapangan, jadi dalam hal itu perlu bantuan masyarakat LSM dan media, karena kami kekurangan personil," Tutupnya


REPORTER : SAMSUL HIDAYAT, Kabar investigasi.com


from Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/lhC8fRT
Berita Viral

No comments:

Post a Comment

Back to Top