August 23, 2022

KEPALA KAMPUNG TIUH BALAK 1 TERANCAM DILAPORKAN TERKAIT DANA DESA DAN DANA BUMDES DARI TAHUN 2019 DIDUGA DISELENGGARAKAN KEPALA KAMPUNG DEMI MEMPERKAYA DIRI SENDIRI

| August 23, 2022 |


WAYKANAN -- Dugaan penyelewengan DD dana desa dan dana Bumdes Kampung Tiuh Balak 1, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Waykanan, Provinsi Lampung, patut di pertanyakan. pasalnya DD dan Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) tersebut di sinyalir sarat dengan korupsi dan data fiktif.


Salah seorang warga Kampung Tiuh Balak 1 yang enggan di sebutkan namanya, mengatakan pada Media kabar-investigasi.com, Dana Desa (DD) dan Bumdes Desa Kampung Tiuh Balak 1 sarat korupsi serta fiktif, dari pekerjaan fisik yang di duga tidak sesuai dengan RAB.



"Sampai saat ini yang katanya Dapur Way Kanan memproduksi 10 varian olahan ikan, yang kering dan basah di antaranya abon lele, peyek lele, steak lele, ikan asap, bola-bola ikan, bakso ikan, nugget ikan, cheesy fish, dan lele kriuk dengan range harganya dari Rp 10 ribu hingga Rp 70 ribu serta Dapur Way Kanan juga sudah mempunyai reseller dan sudah dipasarkan hingga Bandar Lampung dan Jabodetabek itu tidak benar. Itu hanya simple bahan laporan saja," Ujarnya


"Warga disini tahu persis atau tahu bener tentang masalah tersebut, karena kami warga sini dan dekat dengan dapur Waykanan di kampung ini, jadi kalau ada atau tidaknya aktivitas pengelolaan di dapur umum kamu pasti tahu. Sementara selama ini dari tahun 2019 sampai saat ini tidak ada aktifitas terkait dana Bumdes yang di alokasikan di dapur Waykanan, kampung ini," Lanjutnya


Kami juga meyakini dari semua pekerjaan pengadaan barang dan jasa Bumdes Kampung Tiuh Balak 1, yang di kerjakan menuai kejanggalan serta tidak berlandaskan asas pemanfaatan, sehingga membuat kami masyarakat Kampung Tiuh Balak 1 menduga ada mark'up setiap item pekerjaan serta pengadaan barang dan jasa," ujarnya.


“Kami berharap Desa Tiuh Balak 1 tidak ada lagi kasus seperti ini, kasihan masyarakat yang mestinya merasakan manfaatnya malah di abaikan oleh oknum yang memperkaya diri, kami ingin menghapus image Kampung Tiuh Balak 1 dari kasus para koruptor,” pungkasnya.


Yopi Zulkarnain Selaku Ketua LP-KPK dan Ketua JARINGAN PENDAMPING KINERJA PEMERINTAH (JPKP) Mengatakan kepada Awak Media kalau Laporan terkait Kepala Kampung Tiuh Balak 1 yang mengelola dana desa dan Bumdes kampung tersebut diduga ada yang fiktif Senin (23/Agustus/2022)


"Kami masih menyiapkan laporan pengaduan dugaan alokasi dana desa dan dana Bumdes dari tahun 2019 Kampung Tiuh Balak 1 yang fiktif, serta yang lain-lainnya, dan laporan tersebut dalam Minggu-Minggu ini akan segera kami antar langsung ke APH," Lanjutnya


"Kami sudah mempelajari berkas yang dilengkapi dengan data yang kuat dan kita juga sudah melakukan investigasi di lapangan untuk memperkuat dugaan korupsi alokasi dana desa yang sudah dilakukan oleh oknum Kepala Kampung," Ucapnya


Dia juga mengaku, timnya sudah turun ke Kampung Tiuh Balak 1 untuk mengumpulkan bahan dan keterangan (Pulbaket) terkait penyelewengan alokasi Dana Desa dan Dana Bumdes yang dikelola Kepala Kampung Tiuh Balak 1,"


"Surat pengaduan terkait penyelewengan Alokasi Dana Desa dan Dana Bumdes Kampung Tiuh Balak 1 tersebut, Kita Sudah siapkan, ini baru sampai penyusunan saja, sebentar lagi paling selesai. Tunggu saja, secepatnya pasti akan segera kita lanjutkan berkas tersebut ke Aparat Penegak Hukum," Ujarnya.


Yopi juga menjelaskan kalau pihaknya akan terus mengawal proses hukum yang akan di tegakan, setelah penyerahan berkas yang akan memperkuat dugaan korupsi tersebut, sampai ke meja persidangan," pungkasnya.


Sampai berita ini ditayangkan, Pu'ad Selaku kepala kampung belum dapat dikonfirmasi terkait alokasi dana desa dan dana Bumdes dari tahun 2019 sampai saat ini.


Reporter : Cik Wan



from Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/Sc5kg6G
Berita Viral

No comments:

Post a Comment

Back to Top