SAMBAS -- 21 agustus 2022, MIRIS soal kelangkaan BBM berjenis solar menjadi polemik di masyarakat sampai hari ini.
Soal kelangkaan BBM khususnya solar menjadi tanggung jawab kita bersama, Kasihan masyarakat yang profesinya ketergantungan kepada BBM SOLAR, Khususnya supir truk, nelayan.
Mereka susah mendapatkan solar, Macam mana mereka mau melaut, dan mengangkut hasil bumi. Sementara kita ketahui itu merupakan mata pencarian untuk kehidupan mereka sehari-hari.
Keluhan demi Keluhan di sampaikan, Konon kabarnya bahwa kuota BBM termasuk solar sudah tercukupi di KAL-BAR. Akan tetap kenyataan di lapangan masih langka. Itulah yang menjadi pertanyaan besar bagi kami, kenapa hal itu bisa terjadi, ada apa.
Warga desa Mentibar, kecamatan Paloh di halaman duka Almarhum H. USMAN SAFI"IE pada hari sabtu tanggal 20 agustus sekitar pukul 13.15 wiba.
H. AZIZ dan kawan-kawan mengeluh kepada salah satu anggota DPRD yang bernama SEHAN A. RAHMAN yang merupakan wakil ketua komisi 1 DPRD kabupaten Sambas.
Dengan adanya keluhan warga tersebut, Beliau yang lebih akrab pak SEHAN mengajak kepada semua warga untuk ikut sama-sama mengawasi pendistribusian BBM. Salah satunya solar yang saat ini yang lagi viral kelangkaannya. Beliau Menyarankan kepada PEMDA SAMBAS untuk membentuk TIM Terpadu atau apalah namanya yang melibatkan unsur unsur FORKOMPINDA yang terkait untuk melakukan tugas pengawasan di setiap titik SPBU di wilayah HUKUM KABUPATEN SAMBAS.
Hal ini agar tidak ada Dugaan pendistribusian yang tidak tepat sasaran dam tidak ada lagi kelangkaan seperti ini. karena sudah berbulan-bulan solar langka.
Reporter : Samsul
from Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/3AagCME
Berita Viral
No comments:
Post a Comment