February 19, 2022

TURUN KE MERANGIN NEGOSIASI 10 ANGGOTA, TERLIHAT KAPOLDA JAMBI TIDAK DI DAMPINGI POLRES

| February 19, 2022 |

 



JAMBI - Razia penambang emas tanpa izin (PETI) di Desa Sungai Pinang Kecamatan Sungai Manau oleh Polda Jambi berujung kisruh warga dan aparat kepolisan saling tangkap.


Pasca 15 penambang ilegal yang sempat di amankan oleh polisi dari lokasi tambang yang tak jauh dari permukiman warga, Jum'at  18/02/22, Sekira pukul 04:50 Pagi, Membuat warga setempat tak terima rekan-rekan nya di amankan polisi.




Puluhan warga setempat protes dan melakukan perlawanan kepada aparat atas penegakan hukum yang di lakukan polisi kepada rekannya, Gabungan ibu-ibu dan warga setempat juga menyandra anggota Polda Jambi saat menyisir lokasi dini hari.


Saat 10 anggota kepolisian yang melakukan razia di sendra warga setempat, membuat Kapolda Jambi Irjen. Pol A Rachmad Wibowo turun langsung ke lapangan untuk bernegosiasi dengan warga yang di dampingi dengan Dandim 0420/Sarko.


Hasil tinjauan di lapangan oleh awak media ini tampaknya negosiasi pelepasan anggota kepolisian yang di sendra warga mulai memanas, aneh nya terpantau di lapangan orang yang nomor satu di kepolisian merangin itu tidak ada di lapangan saat Polda Jambi turun bersama Dandim 0420/Sarko untuk bernegosiasi.


Sementara itu kapolres merangin saat di konfirmasi awak media ini melalui WhatsApp mengatakan, "Maaf saya lagi di Polda, dan belum dapat info. "Ujar Kapolres Merangin singkatan dalam konfirmasinya.


Setelah beberapa jam mediasi, sekira pukul 15:12 Wib akhirnya menemukan titik terang solusi antara Kapolda Jambi dan warga setempat, Dengan melahirkan kesepakatan bahwa 15 pekerja yang sempat di amankan polisi di tukar dengan 10 anggota Polda yang di sendra warga.


Terpantau di lapangan usai negosiasi terlihat situasi kondusif, aman dan terkendali, dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

(Juhari/tim)



from Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/bjDuQFO
Berita Viral

No comments:

Post a Comment

Back to Top