GORONTALO - Sebagai bentuk perwujudan "Adat bersendikan Syara, Syara bersendikan Kitabullah" serta sebagai upaya pelestarian Adat di bumi Gorontalo yang dikenal dengan Serambi Medinah, Pemerintah Kabupaten Gorontalo melalui pemerintah desa Otopade menyelenggarakan Upacara Adat Mopotilolo dalam rangka menyambut kedatangan Camat baru di wilayah kecamatan Bongomeme kabupaten Gorontalo (Sabtu, 29/01/22).
Upacara adat Mopotilolo yang diselenggarakan oleh pemerintah Desa Otopade tersebut di laksanakan oleh para pemangku adat dan masyarakat desa setempat secara hikmat dengan diiringi tabuhan gendang adat dan tarian Longgo atau tarian perang Gorontalo.
Camat Bongomeme bapak Drs. Rasyid Usman Kobis saat di temui awak media setelah pelaksanaan upacara adat tersebut (Mopotilolo_Read) mengungkapkan bahwa "kegiatan Mopotilolo merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan pelantikan dan prosesi adat Moloopu yang telah dilaksanakan sebelumnya.
"Mopotilolo itu sendiri merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan pelantikan saya sebagai camat Bongomeme oleh Bupati pada tanggal 18 Januari dan pelaksanaan prosesi adat Moloopu yang dilaksanakan pada tanggal 22 Januari kemarin. Dan alhamdulillah desa Otopade adalah desa ke-7 yang saya kunjungi dan dilaksanakan prosesi adat Mopotilolo itu sendiri"
"Harapan saya kedepan, kecamatan Bongomeme ini akan lebih baik lagi. Dan kepada masyarakat, tentunya saya mengharapkan agar kiranya dapat mendukung serta menyambut pemerintahan saya kearah yang lebih baik, bahkan kalau perlu dua kali lebih baik dari yang kemarin. Insya Allah". Ucap Rasyid saat mengutarakan harapannya.
Selain itu, Kepala Desa Otopade Anton Ahmad, S.Ip menyampaikan bahwa "untuk kegiatan Mopotilolo itu sendiri dalam rangka menyambut camat baru, kami di tingkat kecamatan bersepakat setelah pelaksanaan Moloopu di kecamatan di laksanakan, maka akan di tindak lanjuti dengan kegiatan Mopotilolo di 15 desa yang ada di wilayah kecamatan Bongomeme"
Lebih lanjut Anton mengutarakan harapannya agar tindak lanjut dari pelaksanaan prosesi adat Mopotilolo itu sendiri akan terus berkesinambungan di desa Otopade.
"Karena ini merupakan kunjungan kerja pertama camat Bongomeme di desa kami (Otopade_Read) yang dirangkaikan dengan acara Mopotilolo, maka harapan kami tindak lanjut dari prosesi adat ini akan terus berkesinambungan, dan kecamatan akan terus bekerja maksimal dan tidak akan pilih kasih kepada 15 desa yang ada, sebagaimana yang diungkapkan pak camat pada saat hari lapor kecamatan kemarin"
"Bahkan apabila diantara 15 desa yang ada di wilayah kecamatan Bongomeme masih ada yang belum memasukkan program kerjanya, mereka (Kecamatan_Read) akan mendukung terus. Dan bila ada hal-hal yang terkait ketertiban dan sebagainya, mereka akan terus konsultasi ke dinas-dinas terkait. Sehingganya, kami dari 15 desa berharap ketika ada masalah-masalah kecil terkait masalah ekonomi, budaya dan lain sebagainya ruang konsultasi dan koordinasi senantiasa terbuka untuk kami" tutur Anton sambil tersenyum.
Dalam pelaksanaan kegiatan Mopotilolo di desa Otopade itu sendiri, hadir pula Ibu Marni Puluhulawa yang merupakan seorang aktivis senior yang getol memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Marni yang saat ini merupakan anggota Ormas Jaringan Gorontalo Nasional (Jargon) berharap agar kedepan pemerintah kecamatan dalam hal ini camat Bongomeme yang baru agar lebih memperhatikan masyarakat serta dapat meningkatkan pelayanan publik di tingkat desa melalui peran dan fungsi kecamatan dalam melakukan koordinasi dan pengawasan melekat terhadap kinerja pemerintah desa agar pelayanan kepada masyarakat dapat meningkat dan tingkat kepuasan masyarakat atas kinerja pemerintah dapat meningkat pula.
(Andi/Tim)
from Kabar-Investigasi.com https://bit.ly/3ocF22P
Berita Viral
No comments:
Post a Comment