OKU TIMUR - Bantuan murni dari Gubernur Sum-Sel malah di jadi kan ajang Bisnis demi mark up keuntungan besar bagi oknum penyuluh dan juga Koordinator BPP Sumber Jaya, Kecamatan Belitang 2, Oku Timur. Kamis (27 januari 2022)
Anggota kelompok tani desa Sumber Harapan, Kecamatan, Belitang 2, Kabupaten Oku Timur, mengeluhkan bantuan Murni (SAPRODI) dari Gubernur Sum-Sel (H.Herman Deru) terkait ada nya Biaya ADM sebesar Rp.300.000; yang di kumpulkan oleh PPL (Umi Khalsum) untuk di setorkan ke Koordinator BPP.
Di tempat terpisah, anggota kelompok tani juga mengatakan hal yang sama, namun ia juga mengatakan jika setelah panen, mereka di wajib kan membayar Rp 1.5juta dengan alasan untuk tabungan, sedang kan uang olah lahan yang seharus nya murni menjadi milik anggota yang mendapatkan olah lahan tersebut, namun sangat di sayangkan uang olah lahan hanya tinggal nama, demi menutupi biaya Adm sebesar Rp 300, anggota kelompok tani yang mendapati olah lahan terpaksa harus kehilangan uang olah lahan dan solar yang di kumpulkan oleh PPL dan di setorkan ke koordinator BPP.
Saat awak media konfirmasi ke Koordinator BPP Belitang 2 (Faturahman) mengatakan diri nya tidak mengetahui ada nya tarikan uang olah lahan di desa Sumber Harapan yang di laku kan oleh Oknum PPL, kilah nya.
Namun Faturahman mengatakan jika setiap kegiatan kita butuh dana, karena tidak ada anggaran nya, dari mana lagi kalau bukan dari situ, Faturahman juga terkesan tidak terima jika ada pemberitaan miring tentang diri nya, apalagi berita tersebut pencemaran nama baik, ungkap nya.
Terkait masalah ini awak media berharap kepada dinas pertanian dan ketahanan pangan untuk sesegera mungkin memeriksa keluhan anggota kelompok tani yang ada di desa Sumber Harapan, Kecamatan Belitang 2, Kabupaten Oku Timur.
(Feriansyah)
from Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/3H8IDGz
Berita Viral
No comments:
Post a Comment