MOKI, Sumenep - Ketua lembaga independent pengawas keuangan (LIPK) Kab. Sumenep Syafiuddin meminta proyek pekerjaan kontruksi jembatan timbang PT Garam di Pegaraman 1 Sumenep yang berlokasi di Desa Karanganyar Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep untuk dibongkar. Senin, 11/10/2021.
Pasalnya, proyek pekerjaan kontruksi jembatan timbang dengan pagu pekerjaan sebesar Rp 177.000.000 Tahun Anggaran 2021 yang dikerjakan PT Faris Rachman tersebut diduga tidak sesuai Rancangan Anggaran Belanja (RAB).
"Proyek jembatan timbang tersebut diduga dikerjakan asal-asalan dan tidak sesuai RAB. Saya mengecek langsung ke lapangan,dan ternyata kwalitas kayu dan besar ukurannya tidak sesuai RAB," katanya pada media ini. Selasa (11/10)
Menurutnya, proyek pekerjaan kontruksi jembatan timbang tersebut untuk perlu dikaji ulang dan bila perlu dibongkar, apalagi pekerjaan itu masih dalam proses pengerjaan. Dan setelah kami melakukan kroscek di lapangan di temukan beberapa item pekerjaan yang tidak sesuai dengan rencana kerja dan biaya.salah satunya yaitu pekerjaan kayu untuk kuda kuda dan balok tiang, karena kayu yang di pakai di lapangan sangat jelek kualitasnya, ini sangat berpengaruh tehadap kualitas dari bangunan itu sendiri.
"Kami akan mengawal pekerjaan ini sampai selesai. Karena kami menduga dari proses awal pengadaan proyek ini sudah ada permainan dan pengkondisian di bagian pengadaan terkait pekerjaan itu," tandasnya. (Sr)
from MOKI I Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/3FCoFDJ
Berita Viral
No comments:
Post a Comment