MOKI, Sumenep - Paguyuban Pedagang kaki lima Sumenep, Madura Jawa Timur, yang terdiri dari PKL, ojol, warung , pedagang , sopir bus mendukung PPKM dan perangi covid-19 memapasang benderah merah putih sebagai simbol perang melawan pandemi Covid-19. Senin 02/8/2021
Pengibaran bendera merah putih tidak hanya dikibarkan oleh warga biasa, namun juga dikibarkan oleh para PKL, Ojek Online dan seluruh persatuan sopir baik taksi maupun bus bahkan para abang becak pun juga mengibarkan sebagai simbol perang melawan pendemi Covid-19 dilevel 3.
Herman salah satu penjual kaki lima (PKL) menyampaikan, bahwa pihaknya selaku komunitas pedagang kelontong sumenep mendukung program pemerintah melalui PPKM level 3 dan bersama sama memberantas covid 19.
“Kami ingin pandemi Covid-19 ini segera berakhir, ” jelas Herman
Menurut Herman, pengibaran bendera merah putih ini untuk menggelorakan semangat bersama untuk memerangi pandemi Covid-19.
Lanjut Herman, pengibaran bendera merah putih ini merupakan kebijakan pemerintah dibuat sebagai bentuk upaya melawan pandemi Covid-19 dilevel 3.
“Kami berkeyakinan, bahwa kebijakan pemerintah untuk selalu menerapkan protokol kesehatan juga demi kepentingan kita bersama khususnya di Kabupaten Sumenep.”
“Apa yang dilakukan oleh masyarakat ini patut kita apresiasi karena memberikan semangat juga kepada kita semua untuk terus berjuang di masa pandemi ini,” kata Kapolres Sumenep AKBP Rahman Wijaya, S.I.K melalui Kabag Humas AKP Widiart, SH
Menurut Widi, operasi yustisi pemberlakukan PPKM Level 3 di Sumenep ini bukanlah untuk membubarkan atau menghentikan masyarakat untuk mencari rezeki. Namun, hanya membatasi agar tidak berkerumun sehingga terjadi penyebaran Covid-19.
“Operasi Yustisi di tempat keramaian ini sekaligus memberikan bantuan Sembako berupa beras dengan sasaran warga terdampak di wilayah hukum Polres Sumenep dan mengajak masyarakat untuk menaati protokol kesehatan.(Sr)
from MOKI I Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/3fio6Uk
Berita Viral
No comments:
Post a Comment