Wakil Walikota Langsa Marzuki Hamid, pada malam pembukaan Sekolah Kader Pengawasan Partisipasi (SKPP) Bawaslu, di Hotel Harmoni kota Langsa, Kamis (24/6/2021). |
MOKI, LANGSA ACEH - Wakil Walikota Langsa Dr H Marzuki Hamid MM mengajak peserta Sekolah Kader Pengawasan Partisipasi (SKPP) untuk menjadi kader yang berkualitas dan berkeadilan demi masa depan demokrasi bangsa Indonesia.
"Dengan menghasilkan orang-orang yang baik, negara dan daerah juga akan semakin baik dalam berbagai aspek di masa akan datang," kata Marzuki Hamid pada pembukaan Sekolah Kader Pengawasan Partisipasi (SKPP) Bawaslu, di Hotel Harmoni kota Langsa, Kamis (24/6/2021) malam.
Ia melanjutkan, namun sebaliknya jika proses dan tahapannya tidak diawasi dengan baik tentu akan terjadi kecurangan dan akhirnya akan mengakibatkan tatanan demokrasi bangsa mundur jauh dari harapan.
Oleh sebab itu, melalui sekolah Kader Pengawasan Partisipasi tingkat dasar ini sehingga dapat mengantarkan pemilu yang berkualitas, bebas, langsung, jujur dan adil.
"Ada beberapa masalah yang harus ditanggapi oleh Bawaslu yaitu menyangkut money politik. Sekarang saja sudah ada yang menyampaikan bahwa akan mengirimkan uang untuk memenangkan pasangan mereka di Pemilu-Pemilukada Aceh di masa akan datang. Jadi dengan demikian rusaklah bangsa dan negara ini," ungkap wakil walikota.
Rahmat Bagja SH. LL. M salah satu pimpinan Bawaslu RI dalam kesempatan itu juga menitip harapan kepada peserta SKPP dari enam kabupaten kota yang mengikuti Sekolah Kader Pengawasan Partisipasi. "Semoga dengan ini teman-teman bisa memperbaiki demokrasi Indonesia lebih baik lagi, kami juga menitip masa depan demokrasi Indonesia di pundak anda semua," demikian Rahmat Bagja.
Untuk diketahui Sekolah Kader Pengawasan Partisipasi (SKPP) tingkat dasar tahun 2021 diikuti 100 peserta dari 6 kabupaten kota diantaranya kota Langsa, Aceh Tamiang, Aceh timur, Aceh Utara, Lhokseumawe dan Bireuen." Laporan : Rusdi Hanafiah.
from MOKI I Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/2U2ancc
Berita Viral
No comments:
Post a Comment