March 28, 2021

Peringati HUT Ke-67, GMNI Nias Selatan Gelar Diskusi Publik

| March 28, 2021 |

MOKI, Nias Selatan-GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) Nias Selatan menggelar Dies Natalis untuk memperingati hari lahirnya GMNI ke-67 sekaligus diskusi publik 'langkah strategi menggalang persatuan pasca pesta demokrasi untuk kesejahteraan dan pembangunan rakyat berkelanjutan" berlangsung di El Cafe & Resto TBI (Taman Baloho Indah) Kecamatan Telukdalam Kabupaten Nias Selatan Provinsi Sumatera Utara, Sabtu (27/03/2021)


Dihadiri : Wakil Ketua DPRD Nias Selatan, Fa'atulo Sarumaha, S.IP, MM, Ketua DPD Partai Nasdem Nias Selatan Ir. Alfred Laia, Camat Teludalam Dionisius Wau, SE, MM, Ketua STIE Nias Selatan Yohanes Dachi, SE, MM, Ketua STIKIP Nias Selatan, Dr. Martiman S Sarumaha, Sekretaris KPU Nias Selatan Hubertus Manao, SH, Utusan Pimpinan partai politik, Alumni GMNI, Pengurus GMNI, Kader Inti GMNI, para undangan, Pers dan LSM.


Pembicara dari berbagai unsur dan laporan Ketua panitia dan Ketua GMNI Nias Selatan dalam rangka memperingati hari lahir GMNI ke-67 sekaligus Dies Natalis dengan Alumni GMNI dan Kader GMNI serta gelar diskusi publik


Sambutan Mewakili Pemerintah Kabupaten Nias Selatan, Camat Telukdalam Dionisius Wau, SE, MM menyampaikan kita bersyukur pada Tuhan, kita bisa bertemu pada acara Dies Natalis GMNI Ke-67. Karena ada daya tarik materi diskusi yang sangat menarik. 


Lanjutnya, GMNI salah satu organisasi yang hebat dan banyak orang hebat yang lahir dari organisasi ini. Menjadi saksi perkembangan GMNI tidak menyeret  keanarkhis tapi marilah mendukung dan mendoakan semoga GMNI berjaya.


Jangan hilangkan filisofi GMNI ini "pejuang pemikir, pemikir pejuang". Dalam alam demokrasi membutuhkan kritik demi pembangunan yang lebih baik. GMNI menjadi garda terdepan, ungkap Camat.


Harapan kami, hentikan segala bentuk narasi membuat kita terporilisasi atau terpecah belah. Pilkada sudah usai marilah kita bersatu karena Nias Selatan adalah rumah kita bersama. Saatnya Nias Selatan menyosong masa depan. Terakhir saya ucapkan selamat Dies Natalis GMNI ke-67, semoga GMNI menjadi gerakan moral yang dicintai seluruh masyarakat Indonesia dan secara khusus masyarakat Nias Selatan, akhir Camat Telukdalam.


Mewakili Partai Politik, Jhonny Sarumaha menyampaikan  GMNI menggalang persatuan usai pasca pesta demokrasi. Marilah kita merajut kembali persatuan demi Nias Selatan yang lebih baik, beber Jhonny.


Arahan dan sambutan sekaligus membuka acara Dies Natalis GMNI ke-67, Wakil Ketua DPRD Nias Selatan Fa'atulo Sarumaha, S.IP, MM mengatakan kader GMNI harus bisa membangun Nias Selatan sesuai dengan semboyannya, tegas Sarumaha.


Jangan membuat masyarakat terbuai, tapi marilah kita berpikir dan berjuang. Menyatukan derap langkah untuk membangun Nisel agar kader GMNI berbuat yang terbaik untuk Kabupaten Nias Selatan. Dan secara resmi acara Dies Natalis GMNI  ke-67 saya buka, tandas Sarumaha. 


Pantauan, perayaan ulang tahun ditandai dengan peniupan lilin dan pemotongan kue oleh Wakil Ketua DPRD dan dilanjutkan dengan Diskusi Publik.


Pemandu acara diskusi publik, Hubertus Manao, SH merupakan Alumni GMNI yang menjabat Sekretaris KPU Nisel secara gamblang menyampaikan bahwa GMNI merupakan sebuah organisasi gerakan yang  berbasiskan intelektual muda (mahasiswa) yang memiliki cita-cita terwujudnya sosialisme Indonesia sebagai satu sinthesa yang berdasarkan atas asas marhaenisme yaitu : sosionasionalisme, sosio-demokrasi, dan Ketuhanan Yang Maha Esa di dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.


Ketidakberdaulatan politik, ketergantungan ekonomi, serta kehancuran mental dan moral budaya bangsa, adalah sebuah realitas sejarah maka untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur merupakan cita-cita ideologi yang diemban oleh GMNI yaitu terwujudnya sosialisme Indonesia. Bersifat merombak mental dan moral bangsa untuk dikembalikan kepada jati diri masyarakat marhaenis yaitu humanis, gotong royong dan anti penindasan.


Dengan tugas dan tanggung jawab tersebut, maka GMNI sebagai alat pendidikan kader harus mampu membentuk, menggembleng dan mencetak generasi muda sebagai kader pelopor yang progressif, revolusioer dan radikal, untuk memimpin jalannya revolusi dalam upaya mewujudkan sosialisme Indonesia yaitu berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian di bidang kebudayaan.


Suasana semakin hidup dengan setiap narasumber menyampaikan dengan lugasnya pemandu acara menerangkan kembali dengan rangkuman dan sesi berikutnya para kader GMNI  diberikan kesempatan untuk bertanya. (doeha)



from MOKI I Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/31qWmpe
Berita Viral

No comments:

Post a Comment

Back to Top