MOKI, Sumenep - Pemerintah Kabupaten Sumenep memetakan desa dikatagorikan sangat rawan, dan aman atau tidak rawan konflik menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2021.
Wakil Bupati Sumenep, Hj. Dewi Khalifah, SH, MH, M.Pd.I mengatakan, pemerintah daerah bersama Polres dan Kodim 0827/Sumenep melakukan kajian daerah rawan Pilkades Serentak tahun ini, sebagai antisipasi agar tidak menimbulkan konflik atau masalah di hari pencoblosan.
“Berdasarkan hasil kajian dari 86 desa yang melaksanakan Pilkades Serentak, yakni daerah katagori sangat rawan sebanyak 19 desa, rawan 47 desa dan katagori tidak rawan atau aman sebanyak 20 desa,” jelas Wakil Bupati (Wabup) pada Pembukaan Sosialisasi Pilkades Serentak tahun 2021 di Hotel Utami Sumekar, Rabu (24/03/2021).
Untuk itulah sebagai antisipasi di daerah sangat rawan perlu pengamanan ekstra, sehingga di desa termasuk katagori sangat rawan menempatkan petugas keamanan yang melibatkan beberapa unsur sebanyak 30 orang.
“Sebanyak 30 petugas keamanan di desa sangat rawan meliputi unsur kepolisian, TNI, Satpol PP, dan Petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) sebagai antisipasi tidak terjadi konflik saat pemilihan,” imbuhnya.
Wabup mengharapkan, para camat dan anggota Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) agar meningkatkan koordinasinya dengan semua unsur di desa seperti tokoh agama dan masyarakat.
“Lakukan koordinasi dalam rangka menjaga ketertiban masyarakat, bahkan jika ada persoalan hendaknya menyikapi dengan mengedepankan kebersamaan, sehingga Pilkades serentak tahun ini berjalan sukses, aman, dan damai,” terangnya.
Pemerintah Kabupaten Sumenep menggelar Pilkades Serentak di 86 desa, baik Kecamatan daratan dan kepulauan yang dijadwalkan pada bulan Juli tahun 2021.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Masayarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, Moh. Ramli mengungkapkan, dengan kegiatan sosialisasi ini lahir kesamaan persepsi seluruh pihak terkait untuk menciptakan Pilkades sukses, aman, damai dan kondusif.
“Diharapkan seluruh pihak dalam pelaksanaan Pilkades serentak tetap bersandar pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku, sehingga tidak menimbulkan permasalahan mulai tahapan hingga hari pencoblosan,” pungkasnya.(Sr)
from MOKI I Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/3tMAksQ
Berita Viral
No comments:
Post a Comment