Parapat dan Samosir merupakan tujuan wisata favorit bagi masyarakat Sumatera Utara karena banyaknya objek wisata yang di pulau samosir yang dapat dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun manca negara.
Namun yang menjadi kendala adalah jasa penyeberangan yang tidak memadai, terutama pada saat libur panjang, sering terjadi kesalah pahaman antara petugas penyeberangan dengan wisatawan yang hendak menyeberang menuju pulau samosir maupun sebaliknya, dikarenakan kurangnya kemampuan petugas dalam menjalankan tugasnya, kurangnya penguasaan SOP pelayanan atau penguasaan regulasi sehingga informasi kepada wisatawan ataupun masyarakat yang membutuhkan jasa penyeberangan.
Hal ini menjadi perhatian Bapak Menteri Parawisata sehubungan dengan rencana Danau Toba sebagai Destinasi Wisata Dunia terutama pemerintah daerah Sumatera Utara yaitu Bapak Gubernur, Bapak Bupati Simalungun dan Bupati Samosir agar dengan serius membangun prasana wisata yang layak dan memberikan arahan tata pelaksana pelayanan parawisata kepada petugas Parawisata juga kepada masyarakatnya.
Hal ini disampaikan Lindung Pandiangan SE,SH,MH sebagai wisatawan lokal kepada topinformasi.com di Parapat pada saat antri panjang untuk menyeberang ke Samosir di pelabuhan Ajibata dengan Feri Ihan Batak.
Saya sudah sampai jam 9.00 wib tapi menurut keterangan petugas feri baru bisa jam 21.00 wib bisa didendangkan," ketusnya.(red)
from TOPINFORMASI.COM https://ift.tt/34Z1Vgx
Berita Viral
No comments:
Post a Comment