Pelatih PON Aceh Mayor Agusti dan Mus Muliadi alias Amoroso Ketua PSSI Kota Sabang |
MOKI, Sabang-Kesebelasan PON Aceh pada lawatannya kali ini menjajal Kesebelasan tuan rumah PSSI Kota Sabang dan berhasil memporandakkan pertahanan anak anak PSSI dengan skor 4 – 0 yang diciptakan oleh Khairul 2 gol, Akhirul 1 dan Muzakir 1 di Stadion Sabang Merauke, Jumat (20/11/20) sore.
Namun demikian meskipun kesebelasan Sabang kalah 4-0, mereka telah menunjukan keberaniannya melawan Tim tangguh PON Aceh yang telah diakui oleh Kesebelasan di sepuluh Provinsi yang ada di Pulau Sumatera.
Susunan para pemain dari kesebelasan PSSI Kota Sabang sbb, Rhido.(Kapten), Afdal (Gawang), Faizin, Agung, Irzi, Aidil, Dek Jun, Ody, Ebit dan Alfajar. Cadangan Roji, Mahendra, Dek Cut, Rizki, Wali dan Popon.
Sementara itu susunan pemain dari kesebelasan Tim PON Aceh sbb, Amiril Mukminin (Kapten), Putra (Gawang), Muzakir, TM Reza, Khairil Anwar, Alfin, Fayrushi, M Fahrizal, Reza Andika, Khairul dan Jamal.
Ketua PSSI Kota Sabang Mus Muliadi atau lebih dikenal dengan nama Amaroso yang telah mengakar pada dirinya saat menjadi pesepak bola Kota Sabang dan pada keterangannya mengatakan, tujuan pertandingan ini digelar guna mencari bibit-bibit unggul yanh ada di Kota Sabang, untuk dijadikan pemain andal dandapat bergabung dengan Tim PON Aceh, menuju pelaksanaan PON Sumatera Utara (Sumut) Aceh 2024 mendatang.
Karena itu pertandingan antara kedua kesebelasan ini gunanya, untuk mencari bibit unggul yang dapat bergabung dengan Tim PON Aceh yang sudah ada. Meskipun pada pertandingan ini Kesebelasan PSSI Sabang kalah telak 4–0, namun mereka telah menunjukkan permainan sesuai dengan kemampuan mereka walau TIM PON Aceh merupakan lawan yang berat dan disegani oleh Tim Kesebelasan PON lainnya yang ada di pulau Sumatera, ujar Mus Muliadi alias Amoroso.
Lebih lanjut Amoroso menjeladskan, Kekalahan anak-anak keselasan PSSI Kota Sabang dari kesebelasan PON Aceh, merupakan hal yang wajar, apalagi anak didik pelatih Khairul ini, baru merumput dalam beberapa.pekan terakhir. Kondisi ini dikarenakan masa pandemi dan oleh karena itu saat pertandingan berlangsung masyarakat yang menyaksikan pertandingan dibatasi dan penonton diwajibkan menjalankan sesuai protokol kesehatan.
Kekalahan anak-anak dari TIM Seniornya merupakan hal yang wajar, terutama berlatihnya para Atlet Sepak Bola PSSI Kota Sabang hanya pada pekan pecan terakhir. Hal tersebut dikarenakan seperti kita ketahui bersama kondisi masa Pandemi Virus Corona , dan hari ini juga kita batasi penintonnya dan mewajibkan penerapan protokol kesehatan, kata Mus Muliadi yang didampingi pelatih Khairul.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Sabang H.M. Isa yang baru baru ini terpilih sebagai Ketua KONI mengatakan, Kesebelasan PSSI Kota Sabang harus merasa bangga mendapat kesempatan bermain dengan Tim sekuat kesebelasan PON Aceh., ujarnya.
H.M. Isa yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Sabang dari Partai Aceh ini lebih lanjut mengatakan, perlu diketahui bahwa tidak semua Kesebelasan dari Kabupaten/Kota yang mendapat kesempatan sama untuk bermain dengan Tim Senior PON Aceh yang telah banyak melakukan Track Out ke 10 Provinsi yang ada di Pulau Sumatera.
Ucapan terima kasih banyak saya ucapkan kepada Ketua PSSI Kota Sabang saudara Mus Muliadi alias Amaroso, karena dia mampu menunjukan keberanian anak-anak didiknya Kesebelasan PSSI Kota Sabang dalam melayani permainan kesebelasan PON Aceh sangat kuat ini.
Apalagi pada pertandingan ini dilaksanakan juga pencarian bibit bibit pesepak bola yang akan dipersembahkan bagi Kesebelasan PON Aceh dan untuk Kesebelasan Kota Sabang mendatang, pertandingan ini dilaksanakan juga lebih mengedepankan protokol kesehatan, pungkas H. M. Isa yang dulunya juga pesepak bola Kota Sabang. (Tiopan. AP)
from MOKI I Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/2J0AaMX
Berita Viral
No comments:
Post a Comment