Mengapresiasi atas dimulainya pembangunan jembatan dimana sebelum - sebelumnya sungai Idanotae Lolosoni itu sudah banyak makan korban hanyut dan tenggelam di sungai itu, sehingga Bupati Nisel, Dr. Hilarius Duha benar - benar memberikan perhatian khusus untuk pembangunan jembatan ini, baru tahun ini akan terealisasi. Baru saat ini sosok kepala daerah yang benar-benar peduli dengan kebutuhan masyarakat, khususnya warga disekitar jembatan ini, ungkap Ferisman Ndruru.
Lanjutnya, pembangunan jembatan itu merupakan bentuk keseriusan dalam memperhatikan akselarasi pembangunan di daerah wilayah 4 ini, secara khusus jembatan Idanotae itu, tandas Politisi Partai PDI Perjuangan ini.
Pihaknya mengajak masyarakat untuk mendukung penuh pembangunan itu, karena pembangunan tersebut merupakan bukti nyata perhatian pemda dijembatan ini. Selain itu Ia berharap agar masyarakat, khususnya warga disekitar jembatan itu untuk supaya menyatukan tekad mendukung program pemerintah, supaya harapan - harapan masyarakat kedepan dapat berkelanjutan, tegas wakil rakyat dari Dapil IV.
Ferisman Ndruru menyampaikan bahwa sejak 2016 sampai sekarang ini sudah banyak pembangunan yang terealisasi di Dapil IV ini, dan ini sungguh luar biasa. Pihaknya bisa membuktikan secara data bahkan bisa dipertanggungjawabkannya. Ia menyebutkan bahwa Kabupaten Nias Selatan telah berumur 17 tahun, dan baru pemerintahan saat ini maksimal sejak tahun 2016 sampai 2020, salah satunya jalan Lahusa-Gomo bahkan sampai di Ibukota Kecamatan Gomo diaspal hotmix, tegas Ndruru.
Dalam penjelasan bahwa defenisi pemerataan pembangunan bukan harus siap, karena untuk membangun nisel ini bukan seperti membangun yang hanya memiliki 7 atau 8 kecamatan tapi memiliki 35 kecamatan. Jadi, persoalan perhatian pemerintah daerah nisel dalam membangun, telah dimulai 2016 yang lalu bahkan sampai sekarang sudah maksimal, dan setidaknya setiap dapil sudah ada pembangunan. Berharap supaya Pemda Nias Selatan tidak berhenti untuk membangun yang lebih baik, akhir Politisi muda dari PDI Perjuangan.
Ditempat terpisah, salah seorang pihak rekanan Ama Yanti Hulu menjelaskan bahwa pengerjaan proyek pembangunan jenbatan yang dikerjakan PT. Soraya Tatema Harazakindo bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) TA. 2020 dengan pagu dana sebesar Rp. 4.348.801.114 pihak rekanan optimis bahwa pembangunan jembatan bisa selesai bulan Desember 2020 mendatang, ungkap Hulu. (doeha)
from MOKI I Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/30nSlSE
Berita Viral
No comments:
Post a Comment