Dalam pemaparannya, bahwa Pantai Sorake sudah menjadi kawasan wisata bahari, tetapi selama ini berdasarkan pengamatan kami, setiap wisatawan yang berkunjung di tempat ini hanya untuk menghabiskan waktu bersenang-senang dan berselancar mulai dari siang sampai sore harinya, kemudian di malam hari atau di pagi hari saat-saat laut tidak ber-ombak, kadang-kadang para wisatawan tidak tau mau melakukan apa. Maka pemerintah perlu membangun gedung seni bertujuan untuk mendorong kemajuan sektor Pariwisata Daerah Nias Selatan, ungkap Anggreani.
Pihaknya mencoba memikirkan bagaimana supaya sanggar budaya yang ada di Sorake dan sekitarnya bisa di berdayakan. Sehingga, para wisatawan juga punya aktifitas lain dengan menyaksikan pagelaran budaya. Disitulah awalnya terinspirasi dengan beberapa Gedung Seni yang ada di Pulau Bali, dan tujuan lain juga supaya wisatawan yang berkunjung di Pantai Sorake, bisa memiliki aktifitas alternatif, beber Kadis.
Sehingga tercetuslah pembangunan gedung seni yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Desa, jika seandainya belum ada kegiatan pagelaran budaya. Luas tanah 50×60 yang dihibahkan dan bangunan Panggung Kesenian itu memiliki tipe 16×31 meter. Pengerjaan atau volume fisik bangunan tersebut saat ini sudah mencapai 50% lebih, dikerjakan oleh CV. Sera Mitra Pratama dengan nilai kontrak sebesar Rp 2.000.785.785., bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) TA.2020, Konsultan Pengawas CV.Karya Putra Mandiri dengan waktu pelaksana 180 hari kalander. Dan ditargetkan tahun ini akan selesai, bila tidak ada hambatan, terang Kadis.
Dan pada tahun ini, ada juga pembangunan Trotoar sekitar 3.200 meter persegi bersumber dari Dana DAK Tahun Anggaran 2020, dengan pagu dana sebesar Rp2,3 Miliar. Trotoar ini sebagai akses untuk penjalan kaki dengan tujuannya menghindari kecelakaan bagi pejalan kaki terutama para pengunjung (wisatawan) yang suka berjalan kaki, dan pengerjaannya akan dilakukan sekitar pertengahan bulan Agustus 2020. Karena saat ini masih dalam proses pelelangan, tandas Kadis.
Kadis berharap kepada kontraktor, supaya pengerjaan bangunan itu dapat memberikan yang terbaik serta pekerjaan tepat pada waktunya dan berkwalitas, akhir Kadis. (doeha)
from MOKI I Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/2PjKdw4
Berita Viral
No comments:
Post a Comment