MOKI, Simeulue -Wilayah Kabupaten Simeulue yang di landa hujan deras sejak dini hari (Senin 27 Juli 2020) mengakibatkan meluapnya sejumlah aliran air sungai yang telah mengakibatkan terjadinya banjir di sejumlah titik.
Banjir yang terjadi hari ini di sejumlah titik rata rata diakibatkan karena tingginya curah hujan yang terus mengguyur hingga meluapnya aliran sungai yang tidak mampu lagi menampung debit air yang begitu kencang.
Diketahui salah satu langganan banjir yang sering terjadi adalah desa Leubang Hulu Kecamatan Teupah Barat, amatan media ini melalui media sosial banyak penduduk Leubang Hulu yang memposting banjir yang sedang melanda daerahnya hingga mencapai ketinggian air hingga satu meter.
“Banjir kali ini mencapai ketinggian 1 meter”, tulis marwira datok rainang di dinding facebooknya dibarengi unggahan video banjir hari ini yang merupakan salah seorang warga Leubang Hulu.
Tambah marwira melalui masenger ke awak media ini menjelaskan sampai malam ini belum ada pihak BPBD yang datang bahkan saat ini keadaan di kampungnya gelap gulita karna terputusnya aliran arus listrik, “sekitar 90 KK warga kena banjir, namun warga tidak mengungsi mereka memilih bertahan dan sampai saat ini lampu listrik padam” tulis Marwira.
Camat Teupah Barat Misrahudin SE, tadi sore beserta unsur muspika yang ingin langsung melihat keadaan warganya akibat dampak banjir tersebut mereka tidak dapat sampai kesana dikarnakan tingginya air di jalan menuju ke Leubang Hulu.
“Kita tidak dapat kesana, (Leubang Hulu-red) karna banjir juga sangat besar di jalan menuju ke sana” jawab pak Camat saat di konfirmasi yang berada di jalan menuju Leubang Hulu.
Hingga saat ini media belum berhasil mendapatkan informasi dari BPBD Simeulue secara detil dampak banjir dan perkembangannya sampai berita ini di turunkan masih menunggu, sudah beberapa kali media ini mencoba menghubungi namun panggilan tertolak.(Al-an)
from MOKI I Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/2ByaALq
Berita Viral
No comments:
Post a Comment