Dari pantauan media Kabar Investigasi di lapangan penyaluran BLT-DD di serahkan secara simbolis oleh Kepala Desa Beluk Kenek Hasim di saksikan Camat Ambuten Agus, pendamping desa serta perangkat desa setempat.
Camat Ambuten Agus menjelaskan, syarat penerimaan BLT-DD adalah keluarga miskin yang bukan termasuk penerima Program Keluarga Harapan (PKH), BPNT, tidak memperoleh Kartu Sembako dan Kartu Pekerja. Hal tersebut penerima BLT Dana Desa mempertimbangkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kementrian Sosial.
"Jadi yang menerima BLT-DD ini memang masyarakat yang terdampak Covid-19 di luar penerima program PKH, BNPT, dan BST dari pemerintah pusat,"jelasnya.
Hal senada juga di sampaikan Kepala Desa Beluk Kenek Hasim, menurutnya Bantuan BLT-DD diperuntukkan kepada orang tidak mampu yang terdampak langsung Covid-19, orang miskin yang tidak dapat bantuan BPNT, PKH dan BST, serta orang yang sakit parah menahun dan juga orang Lansia.
"Penyalurkan batuan tunai Penerima BLT-DD tahap pertama ini sebanyak 62 KK. Setiap KK menerima bantuan sebesar Rp. 600.000,- setiap bulannya dalam jangka waktu 3 bulan (April, Mei ,Juni ) Tahun2020 ini," jelas Hasim.
Hasim berpesan bagi warga yang telah mendapat program bantuan BLT- DD nantinya juga tidak iri ketika ada warga lain yang menerima pembagian BLT Kemensos. "Sebab BLT dari dana desa diperuntukan bagi warga terdampak covid di luar penerima program PKH, BNPT, dan BLT Kemensos. Tujuannya tentu saja adalah agar tidak tumpang tindih dan bisa lebih merata serta tepat sasaran,"imbuhnya.
Lebih lanjut Hasim berharap bagi warga yang sudah menerima bantuan BLT-DD dan BLT Kemensos dapatnya uang tersebut bisa di gunakan kebutuhan pokok sehari-hari,
"Semoga dengan bantuan ini bisa mengurangi beban keluarga mereka selama Pandemi Covid-19," pungkasnya.(Sr)
from MOKI I Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/2U1yKEj
Berita Viral
No comments:
Post a Comment