Ketua Umum Persipa Saiful Arifin menyampaikan, Kursus Lisensi D ini merupakan bagian dari langkah awal dalam memajukan sepak bola Pati, di samping pembenahan fasilitas dan digulirkannya kompetisi Liga Pati U-16 dan U-22.
Kursus pelatihan pelatih Lisensi D ini akan memajukan persepakbolaan dan bisa melahirkan pemain sepakbola hebat dari Pati. Meskipun tidak bisa secepat harapan kita, tetapi jangka waktu 10-15 Tahun Pati pasti bisa merasakan hasilnya,"kata Safin.
"Yang lulus dari pelatihan ini nanti bisa melatih di SSB yang ada di Pati, untuk melahirkan pemain-pemain potensial tinggal diseleksi secara maksimal melalui kompetisi,"ujar Safin kembali.
Peminat ikut pelatihan Lisensi D ada sekitar 23 orang yang akan berlangsung selama tujuh hati, yakni dari 16 hingga 22 Desember 2019.
Kepala Disporapar Kabupaten Pati Slamet Singgih Purnomojati mengatakan, "Kursus ini kami adakan untuk mendukung dan memajukan sepak bola Kabupaten Pati. Eksistensi pelatih sangat penting dalam kemajuan sepak bola, yang merupakan cabang olahraga yang ia sebut strategis karena banyak diminati di seluruh dunia,"katanya.
"Tentu ini harus didukung teman-teman pelatih yang unggul juga. Oleh karena pentingnya pelatih dalam mengawal tim sepak bola, saya rasa lisensi D yang merupakan tingkat dasar ini penting untuk mendorong munculnya pelatih-pelatih andal,"imbuhnya.
Singgih juga berharap kursus ini dapat meningkatkan skill kepelatihan para peserta sesuai kajian ilmiah maupun kondisi empiris di lapangan. (Aris/Red)
from MOKI I Kabar-Investigasi.com https://ift.tt/2RX1cqr
Berita Viral
No comments:
Post a Comment