Ketua panitia kegiatan pemantapan Wasbang dan Cinta Tanah Air, Kapten Laut (P) Abzon Nizam dalam laporannya menyatakan dasar pelaksanaan kegiatan itu adalah UU no 34 tahun 2004 tentang TNI, Inpres no 14 tahun 2011 tentang percepatan pelaksanaan prioritas pembangunan nasional tahun 2011 dengan prioritas di bidang keamanan dan kesejahteraan masyarakat di daerah rawan konflik,
“Selain itu, Peraturan Menhan no 03/M/VI/2006 tentang pedoman pelaporan Akuntabilitas kinerja satuan kerja penguna anggaran di lingkungan Dephan dan TNI, dasar yang lain yakni Peraturan Menhan no. 2 tahun 2011 tentang pedoman penyusunan pelaporan Akuntabilitas kinerja instansi pemerintah di lingkungan Kemhan dan TNI, Peraturan KASAL no perkasal /39/VII/2011 tentang buku petunjuk induk pemberdayaan wilayah pertahanan laut serta program kerja dan anggaran Spotmar tahun 2019,” urainya.
Nizam katakan, tujuan penyelegaraan kegiatan itu adalah untuk melaksanakan implementasi dari program nawacita presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yaitu membangun Indonesia dari pinggiran.
“Penyelegaraan kegiatan ini dimaksudkan agar generasi muda teristimewa siswa siswi tingkat SMA dan SMK dapat memahami dan mengimplementasikan dalam kehidupan sebagai anak bangsa, yang berada di daerah perbatasan untuk tetap mempunyai rasa kebangsaan dan rasa cinta tanah air,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala dinas pendidikan kabupaten Kepulauan Tanimbar, Herman Yoseph Lerebulan mengatakan pemerintah daerah mengapresiasi kegiatan Lanal Saumlaki tersebut dan berpesan kepada para siswa dan siswi untuk disiplin waktu dan memiliki komitmen yang kuat.
Ditempat yang sama, Komandan Lanal saumlaki Letkol Laut (P) Hartanto, M.Tr Hanla menjelaskan kegiatan itu merupakan program dari Staf potensi maritim (Spotmar) Mabes TNI AL yang bertujuan mewujudkan alat, ruang, kondisi yang tangguh yang diselenggarakan oleh Lanal Saumlaki.
“Semoga melalui kegiatan ini bisa terciptanya siswa dan siswi unggulan di kepulauan Tanimbar dan Maluku Barat Daya,” ungkapnya.
Hartanto menambahkan pada kegiatan selanjutnya akan dilaksanakan diskusi tentang wawasan kebangsaan, observasi sumber daya laut dan cerdas cermat wawasan kebangsaan yang akan diikuti oleh sejumlah perwakilan siswa dan siswi SMA/SMK di MBD dan Kepulauan Tanimbar.
Berdasarkan pantauan media ini, kegiatan pemantapan Wasbang dan Cinta Tanah Air tersebut dibuka oleh Komandan Lanal Saumlaki, Letkol Laut (P) Hartanto, M.Tr. Hanla dan dihadiri oleh Pabandya Hankuatmas Ban VI Wiltasla Spotmar TNI AL : Letkol Laut (P) Hari Budiman, M.Tr Hanla, Pabandya Potwiltasla Ban VI Spotmar TNI AL : Letkol laut (P) Gurtom Fartianto, Dandim 1507/Saumlaki, Letkol Inf Rahmad Soerodin, Kasatbinmas Polres MTB, Kompol Simon Manisilety, Kasiantena Satradar 245/Saumlaki Kapten Lek Ilham Fauzi, Kajari Saumlaki: Frengky Son Laku, Kadis Pendidikan kepulauan Tanimbar Drs. Herman Yoseph Lerebulan, seluruh perwira Lanal Saumlaki, para tamu undangan lainnya serta para guru pendamping peserta Cerdas Cermat Wawasan Kebangsaan.
Peserta kegiatan pemantapan Wasbang dan Cinta Tanah Air memperoleh sejumlah materi seperti: Narkotika dan Terorisme yang disampaikan oleh Kasatbinmas Polres MTB, Kompol Simon Mansilety, Kesadaran Hukum yang disampaikan oleh Kajari Saumlaki Frengy Son Laku, Bela Negara dan Radikalisme yang disampaikan oleh Pasiops Kodim 1507/Saumlaki Lettu Inf Deny Wakim, Konservasi Penyu yang disampaikan oleh Kepala BKSDA Maluku wilayah Saumlaki, J.M. Nandisa.
Kegiatan itu dipandu oleh Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Saumlaki ini juga dilanjutkan dengan lombah cerdas-cermat dan pemberian penghargaan bagi para pemenang berupa piala dan uang pembinaan.
Pada acara pembukaan kegiatan pemantapan Wasbang dan Cinta Tanah Air dimeriahkan oleh penampilan tarian tradisional "dodobol" yang ditampilkan oleh kelompok tari dari desa Arui Das di kecamatan Wertamrian.
(MP-14)
from Malukupost.com https://ift.tt/35IrpNf
#beritaviral
No comments:
Post a Comment